Views: 863
BANDUNG, JAPOS.CO – Sidang putusan sengketa aset RS Kebonjati, di Pengadilan, Negeri Bandung Selasa (3/12) di tunda.
Sengketa aset Rumah Sakit Kebonjati yang seharusnya di putus hari ini, penundaan ini membuat kekhawatiran bagi karyawan rumah sakit. Di tengah konflik tiga yayasan yang saling klaim hak pengelolaan, nasib pekerjaan mereka ikut jadi taruhan.
Dengan penuh harap, mereka mendesak Majelis Hakim untuk mengambil keputusan yang adil dan memastikan operasional rumah sakit tetap berjalan.
Sejumlah karyawan pun membentangkan beberapa poster di depan PN Bandung yang bertulisan, “Majelis hakim di Pengadilan Negeri Bandung diduga kuat melawan dan mengabaikan putusan PK MA dengan meletakkan sita jaminan di rumah sakit berdasarkan gugatan dari pengurus yayasan yang tidak sah dalam perkara nomor 598/Pdt.G/2023/PN.BDG, sehingga menimbulkan keresahan para dokter dan pasien rumah sakit.”
Poster tersebut menyoroti adanya kejanggalan yang membuat kekhawatiran bagi karyawan dan tenaga medis lainnya.
Ditempat yang sama kuasa hukum Yayasan Kawaluyaan Kebonjati Ilham Nasrulloh mengatakan putusan PK No.903PK,/Pdt/2024 yang dinilai membatalkan legalitas bagi penggugat, sementara Yayasan Jalan Budi Asih Putusan PK ini membuktikan mereka tidak punya hak lagi atas aset yang mereka gugat .uja Ilham.
Ilham tetap yakin keputusan pekan depan akan berpihak pada keadilan. “Kami akan terus berjuang untuk keadilan, bukan cuma untuk kami, tapi juga untuk masyarakat yang butuh layanan kesehatan dari rumah sakit ini,” ujar Ilham.(Yara)
