Views: 155
SAMOSIR, JAPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Samosir terus berupaya mengurangi beban masyarakat dalam membeli Bahan Pangan Pokok Penting (Bapokting) dengan harga murah, khususnya di Kecamatan Pangururan, karena warga di sini rata-rata bekerja sebagai pedagang, bukan petani.
“Karena itu, kita sudah dua kali melakukan Gerakan Pangan Murah yang merupakan Program Badan Nasional di Taman Sitolu Hae Horbo dan Terminal Pangururan, untuk memenuhi kebutuhan pangan menjelang Natal dan Tahun Baru 2025,” kata Kabid Ketahanan Pangan (Ketapang) pada Dinas Ketapang dan Peratanian Kabupaten Samosir, Irayana Simbolon, SP kepada wartaran media online Japos.Co, usai menggelar Gerakan Pangan Murah di Terminal Pangururan, Selasa (3/12).
Mengapa gerakan pangan murah ini hanya di Pangururan, tidak menyentuh warga kecamatan lain? “Kami sudah pernah mencoba di Kecamatan Palipi dan Simanindo, tapi warga di sini tidak begitu tertarik, karena mereka sebagian besar petani yang memiliki hasil pertanian dan stok Pangan,” kata Irayana.
Beda halnya di Pangururan, mereka berbondong-bondong memborong berbagai bahan Pangan murah yang digelar di sini, karena mereka tidak memiki stok pangan. “Lihat saja, semua Bapokting yang kami sediakan habis. Bahkan, sampai penutupan, masih ada satu dua orang yang mau membeli pangan tidak terlayani karena sudah habis terjual,” ujarnya.
Gerakan Pangan Murah ini digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Samosir bekerjasama dengan Bank Indonesia Cabang Sibolga, dan Bulog Kantor Cabang Pematang Siantar. Semua itu bertujuan menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan.Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Samosir yang diwakili Kadis Ketapang dan Pertanian Dr. Tumiur Gultom, SP, MP didampingi Kabag Perekonomian Tri Endis Manalu.
Adapun bahan pangan yang disediakan adalah Beras sebanyak 5 Ton, Gula Pasir 250 kg. Minyak Goreng Kita 250 kg, Bawang Merah 100 kg, dan Tomat 100 kg. Dengan harga eceran yaitu Beras Rp. 57.000/5 kg, Minyak Goreng Rp. 16.000/liter, Bawang Merah Rp. 25.000/kg, Gula Pasir Rp. 16.500/kg, dan Tomat Rp. 12.000/kg.
“Harga-harga Bapokting ini jauh lebih murah dibanding harga pasaran atau di pusat perbelanjaan lainnya,” tutup Irayana. (ULITAR)