Scroll untuk baca artikel
BeritaSumatera Utara

PTPN 4 Unit Balimbingan Bohongi Masyarakat Sekitar Demi Muluskan Proyek

×

PTPN 4 Unit Balimbingan Bohongi Masyarakat Sekitar Demi Muluskan Proyek

Sebarkan artikel ini

Views: 4.9K

SIMALUNGUN, JAPOS.CO – PTPN4 Medan unit kebun Balimbingan yang tergabung didalam holding Palmco tampaknya tak pernah merasa puas akan kritikan dan tudingan yang dilayangkan oleh sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan penggiat sosial kontrol, baik dari segi kualitas kerja dan juga management yang diduga tak pernah sejalan mulai dari unit kebun hingga tingkat holding Palmco.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Berdasarkan penelusuran Japos.co di Nagori Tangga Batu Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun (01/12), didapati informasi dan keterangan dari sejumlah masyarakat beserta Perangkat Desa, jika pengajuan proposal yang pernah dilayangkan melalui Kantor Pemerintahan Nagori Tangga Batu perihal permohonan pengadaan lapangan sepak bola sudah dilayangkan ke Kantor Central Unit Kebun Balimbingan sekira 2023 silam.

Mirisnya, proposal yang telah di cap basah serta ditanda tangani langsung oleh Bupati Simalungun Radiapo Hasiholan Sinaga tersebut, tampak nya diduga hanya menjadi ‘tumpukan berkas tak bermanfaat’, mana kala hingga kini (Desember 2024) proposal tersebut belum mendapatkan atensi sedikit pun dari pihak PTPN4 Palmco unit kebun Balimbingan.

“Sudah lama kami mengajukan proposal itu ke kantor central balimbingan bang, waktu itu ikut lagi Camat Hatonduhan menyerahkan nya ke manager diruangan kerjanya,” ungkap salah seorang Perangkat Nagori kepada Japos.co

Hendro Silalahi SE ketika dikonfirmasi melalui seluler nya menyebutkan, dirinya merasa sangat kecewa dengan lambatnya proses dan respon serta tanggapan dari pihak PTPN4 Balimbingan atas proposal pengajuan yang telah dilayangkan oleh pihaknya.

“Saya sangat kecewa bang dengan lamban nya proses di tubuh PTPN4 terhadap pengajuan proposal kami tahun kemarin, padahal sudah dari tahun kemarin kami ajukan,” ucap pria yang merupakan Kepala Desa Tangga Batu tersebut.

“Padahal kemarin proposal itu sudah ditanda tangani langsung oleh Pak Bupati Simalungun, masa iya tidak ada dihargai sama sekali?, Kemarin itu hanya diukur saja sama konsultan nya pada bulan juli kemarin, hingga saat ini tidak ada kejelasan,” ucap Hendro Silalahi dengan nada kesal.

“Kalau memang mereka mau memberikan, ya diberikanlah, tapi kalau memang gak mau nya, ya dikatakan saja, jangan terkesan memberikan harapan palsu kepada kami masyarakat Tangga Batu,” kata Kepala Desa tersebut.

Lebih lanjut diketahui, jika pada Juli 2024 silam PTPN4 unit kebun Balimbingan telah mendatangkan tenaga ahlinya guna mengukur dan memastikan lokasi lahan yang akan diperuntukkan atas permohonan masyarakat Tangga Batu tersebut, namun tampaknya hal tersebut hanya angin segar semata guna memuluskan proyek Replanting yang saat itu sedang berlangsung.

Seakan tak mau ambil pusing, Kholik Lubis selaku Manager PTPN4 unit kebun Balimbingan ketika dikonfirmasi melalui seluler pribadinya terkait hal tersebut, dirinya diduga merasa gerah dan memilih bungkam tanpa memberikan keterangan.

R.Sirait salah satu masyarakat Nagori Tangga Batu ketika ditanyai pendapatnya perihal tersebut mengungkapkan, dirinya merasa sangat kecewa akan sikap dan respon yang diberikan oleh PTPN4 Palmco unit kebun Balimbingan terkait pengajuan proposal yang pernah diajukan masyarakat Tangga Batu.

“Kami masyarakat tangga batu sangat kecewa bang dengan sikap PTPN4 Palmco unit kebun Balimbingan, udah ditinjau lokasi kemarin, eehh rupanya kami kenak prank,” ucap pria yg kerap disapa Rait tersebut.

“Coba lah kita pikirkan, padahal Kebun Balimbingan itu berbatasan langsung loh dengan nagori ini, masa iya sih gak ada sumbang sih nya, sanggup pula membohongi warga disekitarnya,” kata Rait dengan nada kesal.

“Jika memang pihak Kebun Balimbingan tidak ada tanggapan nya terhadap kami, kami juga selaku masyarakat nagori tangga batu tidak akan mau berkolaborasi dan berkesinambungan dengan pihak PTPN4 Balimbingan,” tegas Rait yang juga merupakan salah satu tokoh masyarakat sekitar.

Radiapo Hasiholan Sinaga selaku Bupati Simalungun hingga kini belum dapat dikonfirmasi terkait hal tersebut, namun besar harapan masyarakat sekitar terhadap orang nomor satu di Kabupaten Simalungun tersebut, dimasa akan berakhirnya kepemimpinan beliau dirinya akan memperjuangkan permohonan masyarakat Tangga Batu, yang mana telah dibubuhi tanda tangan dan cap basah oleh Bupati Simalungun. (L.Tampu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *