Views: 49
SAMOSIR, JAPOS.CO – Bupati Samosir Vandiko T. Gultom sehabis masa cuti kampanye, hari pertama bekerja menerima ulos dan plakat saat meresmikan Kantor Sekretariat DPP Punguan Pomparan Raja Naibaho/Boru Indonesia (PPRNB) di Jln. Pulo Samosir Nomor 11 Kelurahan Pangururan, Samosir, kemarin.
Peresmian kantor tersebut, diawali dengan pengguntingan pita yang dilakukan Bupati Samosir Vandiko bersama Ketua DPP PPRNB Indonesia Parulian Naibaho dan Ketua DPD Kabupaten Samosir Mangiring Naibaho. Kehadiran Vandiko disambut hangat pengurus dan pomparan Raja Naibaho yang dihadiri Kadis Sosial PMD Agus F. Karo Karo, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Tetty Naibaho, Kabid IKP Diskominfo Togarma Naibaho, Kabid LLD Dishub Harry Naibaho, Camat Pangururan Robintang Naibaho, Sekjen DPP PPRNB Richard Naibaho, pengurus DPW dan DPD PPRNB Kabupaten/ kota lainnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPP PPRNB mewakili seluruh pomparan memberikan ulos (mangulosi) dan plakat PPRNB kepada Bupati Samosir atas peran sebagai pemerintah yang memberikan dukungan dan telah meresmikan kantor sekretariat PPRNB.
“Saya secara pribadi dan kepala daerah mengapresiasi peresmian kantor tersebut, karena banyak pomparan PPRNB sangat membantu saya menjalankan roda pemerintahan dalam menyusun program kerja yang dapat dirasakan dan menyentuh kepentingan masyarakat selama ini,” kata Vandiko.
Selain aktif di instansi pemerintah, Vandiko juga mengapresiasi tokoh-tokoh PPRNB yang terlibat aktif dibidang kemasyarakatan maupun adat istiadat. Dia berharap, para tokoh ini mampu mempererat tali persaudaraan, saling peduli satu sama lain sehingga kehadiran PPRNB dapat dirasakan, khususnya seluruh pomparan Raja Naibaho dan masyarakat Samosir serta Indonesia pada umumnya. Tak luput, Vandiko juga mengucapkan selamat atas terpilihnya ketua DPD PPRNB masa bakti 2024-2029.
“Selamat atas pelantikan ketua DPD PPRN dan Selamat atas peresmian kantor DPP di Kabupaten Samosir. Saya yakin dari tempat ini semakin banyak lagi pemikiran marga Naibaho untuk membantu Pemkab. Samosir, yang dapat dirasakan masyarakat Samosir” kata Vandiko.
Sementara itu, Ketua DPP PPRNB Parulian Naibaho mengapresiasi kehadiran Bupati Samosir dan yang telah memberdayakan Pomparan PPRNB terlibat dalam pembangunan. Disebutkannya, 14 bidang-bidang kepengurusan di DPP PPRNB untuk dapat berkolaborasi dengan Pemkab. Samosir. Beberapa diantaranya dibidang pendidikan yaitu pemberian beasiswa, bidang keagamaan untuk pelaksanaan natal bersama pada tahun 2025 dan dibidang lingkungan hidup untuk menjaga kebersihan Danau Toba. “Terima kasih kepada bapak Bupati yang mempercayakan dan melibatkan pomparan Raja Naibaho untuk beberapa bidang di Kabupaten Samosir dan kami berharap akan semakin banyak lagi” pinta Parulian.
Parulian meminta Pomparan Raja Naibaho yang dipercaya mengemban tugas di pemerintahan untuk menunjukkan integritas dan kemampuan dalam pembangunan, menunjukkan jati diri bahwa Pomparan Raja Naibaho mampu dan bermanfaat bagi perkembangan Kabupaten Samosir.
Lebih lanjut, Parulian Naibaho mengajak seluruh Pomparan PPRNB untuk bergandengan tangan dan bekerja. Kantor/ sekretariat yang baru diresmikan diharapkan menjadi tempat untuk berfikir merancang program yang akan dilakukan kedepan. khusus DPD Samosir diharapkan menjadikan rumah bersama berfikir dan bekerja terbuka 24 jam. “Ayo bekerja, jangan bertengkar, karena hanya persatuan yang bisa membuat kita maju. Jadikan tempat ini sebagai tempat bertukar pikiran, apapun program kedepan kita garap ditempat ini dan pastinya terbuka 24 jam” ucap Parulian
Sementara itu Ketua DPD PPRNB Kabupaten Samosir Mangiring Naibaho mengatakan bahwa di Kabupaten Samosir layak dibuat Kantor Sekretariat DPP melihat Bona Pasogit adalah asal-usul penyebaran pomparan Raja Naibaho. Mangiring berharap tempat tersebut dapat dijadikan untuk kemajuan PPRNB.” Tempat ini sebagai “dapur” untuk kemajuan punguan. Semua keluarga besar PPRNB harus respon, dengan adanya sekretariat ini sebagai tempat menggodok program kedepan” katanya
Mangiring menekankan pentingnya kesamaan persepsi, dan mengikuti anjuran yang sudah ditetapkan pengurus. Maka dengan demikian ia yakin PPRNB akan menjadi tiruan dikalangan masyarakat, baik dalam adat maupun pemikiran. (ULITAR)