Views: 43
KETAPANG, JAPOS.CO – Peningkatan Pembangunan Pertanian dikecamatan merupakan salah satu tugas stakeholder pembangunan pertanian di kecamatan terutama BPP dan pihak pihak terkait lainnya, berbagai hal dilakukan untuk mendukung keberlangsungan kegiatan usaha tani terutama menginisasi keikutsertaan petani petani muda atau petani mileneal dalam kegiatan pengembangan pertanian.
Para petani mileneal diikut sertakan dalam beberapa kegiatan lapangan yang bersentuhan langsung dengan pelaku usaha dan rentetan kegiatan usaha tani diperkenalkan dan diperjelas.
Balai penyuluhan pertanian kecamatan matan hilir selatan melakukan kerjasama dengan Tropenbost indonesia dalam rangka kegiatan budidaya tanaman padi untuk menghasilkan benih padi unggul kualitas, kerja sama ini akan berlangsung selama semusim penanaman padi mulai dari pembukaan lahan sampai panen dan pasca panennya, dalam kegiatan ini dimasukan juga peran petani mileneal dalam setiap kegiatan atau tahapan agar petani muda ini meningkat pemitannya dalam kegiatan usaha tani terutama padi.
Mengikutsertakan kaum petani mileneal untuk menyiapkan regenrasi pelaku utama kegiatan pertanian agar usaha ini terus berlanjut demi memenuhi kebutuhan pangan masyarakat disekitar, usaha ini memerlukan dukungan dari pemerintah agar memastikan minat petani mileneal tidak redup seiirng banyaknya permintaan pekerja muda disektor lainnya, terutama perhatian pemerintah teradap ketersediaan mekanisasi pertanian sehingga petani tidak diidentikkan lagi dengan lumpur dan kotor, apabila ketersedian alat dan mesin pertanian dilapangan memadai maka petani mileneal ini bisa menjadi operator alsintan tersebut, dengan kata lain petani berdasi yang menjadi idaman dapat tercapai.
Kegiatan yang dilaksanakan tanggal 14 Nopember 2024 di lahan demplot BPP matan Hilir Selatan Desa Sungai Besar yaitu melakukan pindah tanam bibit padi dengan mengunakan alat rice transpalanter (RTP) dengan parktek lapangan langsung oleh petani petani muda secara bergiliran menjadi operator dengan bimbingan fasilitator, petani petani muda ini berasal dari petani di sekitar desa sungai besar, mahasiswa magang dari Universitas tanjung pura dan siswa magang kejuruan pertanian, daalam pelaksaaannya petani muda ini menyatakan bahwa mudahnya bertani saat ini dengan adanya alat dan mesin pertanian..semoga hal baik ini terus berlanjut demi ketahanan pangan bagi masyarakat. (Penyuluh Pertanian Ahli Muda Kab.Ketapang/ Agustinus)