Views: 43
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Menjelang hari H pelaksanaan Pilkada serentak 27 November 2024, Pemko Bukittinggi gelar Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima. Pelaksanaan Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima.
Kegiatan Pjs Wali Kota Bukittinggi, H Hani Syopiar Rustam, untuk melihat secara langsung , bagaimanag pelayanan rekam KTP-el (Pemula dan Umum) dan pelayanan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) bagi warga Kota Bukittinggi oleh petugas Disdukcapil setempat.
Kegiatan bertajuk “Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima”, berlangsung di halaman Rumah Dinas Wali Kota Bukittinggi, Selasa, 19 November 2024. Dalam kunjungan, Pjs Wali Kota Bukittinggi sampaikan, Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima, merupakan wujud kongkret Pemerintah Kota Bukittinggi mendukung Pilkada Serentak 2024, sekaligus meningkatkan kualitas layanan administrasi kependudukan kepada masyarakat.
Kegiatan bertujuan mempercepat cakupan perekaman KTP-el bagi pemilih pemula agar dapat menggunakan hak pilihnya pada Pilkada 27 November nanti, dan mempermudah akses masyarakat mendapatkan dokumen kependudukan, seperti KTP-el, kartu keluarga, akta kelahiran, akta kematian, layanan aktivasi IKD dan dokumen lainnya.
“Saya sangat mengapresiasi Kepala Dinas Dukcapil Kota Bukittinggi, Emil Achir, dan jajarannya, dengan terselenggaranya Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima yang merupakan kegiatan strategis dalam mencapai target nasional perekaman KTP-el yang ditetapkan Kemendagri, baik untuk perekaman pemilih pemula maupun umum, dan aktivasi IKD di Bukittinggi tahun 2024,” ungkapnya.
Pjs Wali Kota Bukittinggi, berharap bahwa dengan adanya acara ini, pelayanan kepada masyarakat semakin cepat dan efisien, serta meningkatnya kualitas pelayanan publik di Bukittinggi. Ia juga terus mendorong warga Kota Bukittinggi segera mengaktifkan IKD karena akses layanan publik di Indonesia ke depan bertransformasi ke digital.
Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima ditutup jam 16.30 WIB, dan telah melayani 92 permohonan masyarakat, yaitu aktivasi IKD 88 orang dan perekaman KTP-el pemula sebanyak 4 orang warga Bukittinggi. (Yet)