Views: 53
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja, menyelenggarakan Job Fair Digital sebagai langkah konkret untuk mengurangi angka pengangguran di daerah setempat.
“Job fair digital merupakan upaya pemerintah menurunkan angka pengangguran di Kota Bukittinggi. Inisiatif ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam memberikan solusi ketenagakerjaan di era digital,” kata Pjs Wali Kota Bukittinggi, Hani Syopiar, Kamis (21/11).
Pentingnya sinergi Pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk memastikan keberlanjutan program sebagai bagian dari upaya pembangunan ekonomi dan menciptakan Good Governance.
Koordinator Pengembangan Kemitraan dan Jejaring Pasar Kerja, Kemnaker RI, Sigit Ary Prasetyo, mengapresiasi Pemerintah Kota Bukittinggi atas pelaksanaan job fair digital tahun 2024.
“Ini merupakan momentum berharga bagi masyarakat terutama para pencari kerja yang membutuhkan akses lebih luas terhadap peluang kerja,” kata Sigit.
Dengan memanfaatkan teknologi digital, tidak hanya mempermudah proses pencarian kerja, tetapi membuka ruang kolaborasi perusahaan dan calon pekerja.
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kota Bukittinggi, Mihandrik Job Fair Digital Tahun 2024 menjadi sebuah jembatan mempertemukan dsn memfasilitasi antara pihak perusahaan dengan pencari kerja , sehingga dapat menempatkan para pencari kerja ke dalam posisi pekerjaan yang tepat serta sesuai bakat, minat dan kompetensinya masing-masing,”
Dalam open ceremony dihadiri Kabid Disnaker Prov Sumbar, Ketua PHRI, Kadin, Bapelitbang dan Diskominfo Bukittinggi. Dari data terakhir, tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Bukittinggi tercatat 4,95 persen per Maret 2024. Jumlah angkatan kerja yang berstatus sebagai penganggur tercatat 3.295 jiwa.
Kota Bukittinggi memiliki angkatan kerja 67.300 jiwa dan yang telah bekerja 64.005 jiwa,rinci Meihendrick. ( Yet )
