Views: 126
DEPOK, JAPOS.CO – Universitas Indonesia (UI) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan bakti sosial dan pelayanan kesehatan di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Bekerja sama dengan Otorita IKN (OIKN), kegiatan ini berlangsung pada 7–8 November 2024 di Hunian Pekerja IKN dan SDN 020 Sepaku, Kalimantan Timur.
Dalam kegiatan ini, lebih dari 500 peserta, termasuk pekerja konstruksi dan siswa sekolah dasar, menerima layanan kesehatan gratis berupa pemeriksaan kesehatan umum dan gigi, pengobatan, serta edukasi kesehatan. Pelayanan ini dirancang untuk menjawab kebutuhan mendesak di wilayah IKN, yang tengah berkembang pesat sebagai proyek nasional.
Direktur Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat UI, Prof Agung Waluyo, SKp MSc PhD menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata pengabdian universitas kepada masyarakat. “Pekerja konstruksi memiliki risiko tinggi terhadap penyakit menular dan tidak menular. Pemeriksaan kesehatan serta edukasi pola hidup sehat menjadi penting untuk menjaga kualitas hidup mereka. Selain itu, edukasi gizi bagi siswa sangat relevan untuk mencegah stunting di wilayah IKN,” ujar Prof. Agung.Senin ( 18/11/2024)
Kegiatan ini melibatkan tenaga medis dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Ilmu Keperawatan, serta alumni UI. Di bawah koordinasi Dr. Med. dr. Nyityasmono Tri Nugroho, Sp.B.Subsp.BVE(K), tim medis memberikan layanan seperti pengecekan gula darah, kolesterol, asam urat, hingga pemeriksaan gigi guna mencegah penyakit periodontal yang berisiko pada kesehatan sistemik.
“Penyakit periodontal tidak hanya memengaruhi rongga mulut, tetapi juga berkontribusi pada penyakit sistemik seperti diabetes dan penyakit jantung. Pemeriksaan dini sangat penting untuk menjaga kualitas hidup pekerja,” jelas Dr. Nyityasmono.
Selain melayani pekerja konstruksi, tim UI juga mengedukasi siswa SDN 020 Sepaku mengenai pola makan sehat. Para siswa diajarkan menyusun menu bergizi, memahami porsi makanan seimbang, dan pentingnya konsumsi obat cacing secara rutin untuk mencegah gangguan kesehatan.
“Anak-anak di kawasan IKN harus dibekali dengan kebiasaan hidup sehat sejak dini, terutama karena stunting masih menjadi tantangan besar di Indonesia,” ujar Ns. La Ode Abd Rahman, S.Kep., MBA, Kasubdit Pengabdian Masyarakat UI.
Sebagai bentuk dukungan nyata, tim UI juga membagikan makanan bergizi kepada para siswa sebagai contoh langsung penerapan pola makan sehat.
Direktur Pelayanan Dasar IKN, Dr. Suwito, SKM, M.Kes., mengapresiasi kontribusi UI dalam mendukung kesehatan masyarakat di kawasan IKN. “Kesehatan pekerja konstruksi sangat penting untuk memastikan kelancaran pembangunan IKN. Kami berterima kasih atas inisiatif UI yang telah memberikan layanan kesehatan, edukasi, bahkan pemeriksaan gigi gratis,” ungkapnya.
Selain itu, Tonny Agus Setiono, S.Si.T., M.T., Direktur Pengembangan Ekosistem Hijau OIKN, menyoroti tingginya kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan di wilayah IKN yang berkembang pesat. “Kegiatan seperti ini harus dilakukan secara berkelanjutan agar masyarakat di sekitar IKN mendapat manfaat maksimal,” ujarnya.
Hamdan, alumni Fakultas Ilmu Keperawatan UI yang kini bekerja di RSUD Ratu Aji Putri Botung, menilai kegiatan ini sangat membantu mengatasi keterbatasan tenaga kesehatan di wilayah tersebut.
“Rumah sakit di sekitar IKN menghadapi tantangan besar dengan tingginya jumlah pasien. Misalnya, kunjungan poli gigi pada 2022 mencapai 2.891 kasus, sementara jumlah dokter gigi hanya empat orang. Dukungan UI sangat berarti bagi kami,” kata Hamdan.
Stefanus, seorang pekerja konstruksi di kawasan IKN, mengungkapkan rasa terima kasih atas layanan kesehatan yang diberikan. “Kami sangat terbantu dengan kegiatan ini. Semoga bisa terus berlanjut dan membantu warga IKN yang bekerja keras membangun ibu kota baru ini,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Universitas Indonesia menegaskan komitmennya untuk mendukung pembangunan IKN tidak hanya dari aspek fisik, tetapi juga kesehatan dan kesejahteraan masyarakatnya. “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan membantu mencegah berbagai penyakit,” tutup Prof. Agung.
UI berencana melanjutkan kolaborasi dengan OIKN untuk mendukung masyarakat di kawasan IKN melalui program kesehatan berkelanjutan, sekaligus menjadikan kegiatan ini sebagai model pengabdian masyarakat yang berdampak luas.(Joko Warihnyo)
