BeritaSumatera Barat

Debat ke II, Erman Tantang Ramlan Saling Mencakar, Diakhiri Foto Bersama 

×

Debat ke II, Erman Tantang Ramlan Saling Mencakar, Diakhiri Foto Bersama 

Sebarkan artikel ini

Views: 1.1K

BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bukittinggi  menggelar Debat Publik kedua diikuti  pasangan calon (Paslon) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Setelah Debat Publik Pertama berlangsung Rabu lalu di Grand Royal Denai.

“Debat Putaran Kedua KPU di Balai Sidang Hatta Hotel Monopoli Sabtu (16/11) jauh lebih aman, nyaman dan lebih ketat yang dikendalikan aparat keamanan Polisi  TNI, Satpol PP, Dishub, masing-masing berperan penting mensukseskan acara Debat Publik kedua yang dilaksanakan KPU Bukittinggi,” ulas Ketua KPU Satria

Proses masuk ruangan dibagi tiga pintu ,pintu utama masuknya Paslon walikota dan wakil walikota. Pintu sayap samping kiri dan kanan  tempat masuknya tim. sukses  atau relawan paslon  yang dibuktikan dengan kokarde ,mengutip keterangan Kabag Oos Polres Bukittinggi yang diarahkan pada anggotanya untuk melakukan pengwasan jalannya Debat Publik Kedua.

Debat Publik Paslon, terkesan molor dan tidak taat disiplin waktu yang sudah disepakati saat rapat koordinasi jelang persiapan  debat kedua, mestinya pkl 20.00 wib tepat sudah dimulai acara debat,namun hal itu tidak terlihat didisiplin yang dikelola oleh event organizer sebuah TV di Sumbar .

Debat Publik “Kedua” Paslon diikuti 4 Paslon, Marfendi-Fauzan Haviz (paslon 1) , Novil Anoverta-Fredo Reja (Paslon 2), Erman  Safar-Heldo Aura (paslon 3) dan Ramlan-Ibnu Asis (Paslo 4).

Debat Sabtu malam, Istana Bung Hatta dan Lokasi Taman Jam Gadang dibanjiri lautan masa dari masing Paslon.

Debat berlangsung alot dan saling mencakar baik bertanya, menanggapi  dan merespon pertanyaan dari masing Paslon yang bertanya.

Segmen sesi menanggapi pendalaman visi misi dan program kerja antar paslon dari pertanyaan panelis.

Empat paslon mengikuti debat saling sindir ,mencakar  ketika diberi kesempatan menjawab pertanyaan, khususnya melibatkan paslon.

“Pertanyaan dari Paslon 4 Ramlan-Ibnu Asis terkait kas kosong Erman Safar paslon nomor tiga menangkis, itu adalah lah hoaxs ,berbicara anda tidak pakai data, tolong berikan  data nya tanggal berapa, tahun berapa menurut anda, berikan pada kami , kami tunggu  jawaban anda,” sanggah  Erman pada Ramlan Nurmatias.

Ramlan Nurmatias juga menyindir adanya bukti percakapan medsos yang didapat  tentang dugaan pesanan kasus tertentu di Bukittinggi.

Sementara di paslon nomor urut satu, Marfendi  menyindir  dugaan larangan ASN berfoto bersamanya yang ditanggapi Erman Safar dengan kalimat ” mungkin menyeramkan “dan silakan tanya sama orangnya  bantah Erman menyerang balik pertanyaan Marfendi.

Suara sorak dari masing tim relawan Paslon memberikan tepuk tangan kepada Paslon ,namun tetap dalam  koridor yang wajar dan santun sesuai arahan dari fanelis Rezki.

“Debat berakhir damai dengan seluruh paslon saling bersalaman dan berpelukan. Secara keseluruhan, debat kedua yang berakhir hingga larut malam  pkl 01.00 WIB. Lebih kurang 500 orang  petugas gabungan keamanan  menjaga kegiatan Debat. Situasi  kondusif dengan penjagaan di titik rawan dan terbuka di area Taman Jam Gadang,” ulas Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol Yessi Kurniati  hadir langsung  menyaksikan jalan nya  Debat Pilkada .

Sementara, Ketua KPU Bukittinggi, Satria Putra mengatakan debat kedua mengangkat tema “Reformasi birokrasi, pelayanan publik berkualitas, dan pembangunan infrastruktur yang berkualitas”.

Adapun sub temanya  delapan item  yakni, tata kelola pemerintahan yang baik, inovasi pelayanan publik, Pendidikan, kesehatan, pembangunan SDM, infrastruktur tata kelola ruang, anti korupsi transparansi tata kelola pemerintahan, serta pemberdayaan perempuan, disabilitas, dan kota ramah anak,”

Satria Putra, mengingatkan pada paslon agar mengikut sertakan saksi yang profesional di masing TPS .

“Pilkada pasti ada yang kalah dan menang, ketika paslon kalah, ia nya akan mengkambing hitamkan KPU terhadap hasil rekapitulasi hasil Pilkada dengan kalimat tudingan, KPU ndak benar  bahkan KPU dituding melakukan pengelembungan suara,” jelas Satria. (Yet)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 35 CIMAHI, JAPOS.CO – Pemerintah Kota Cimahi resmi memulai proyek penataan jalan sekaligus pembangunan bundaran di Jalan Raden Demang Hardjakusumah. Pekerjaan dimulai dengan pembongkaran sejumlah bangunan yang berada di…