Views: 104
SAMOSIR, JAPOS.CO – Para wisatawan lokal dan asing terus berdatangan ke Kabupaten Samosir untuk menghadiri acara puncak Aquabike Jetski World Championship pada 16-17 November 2024 di Waterfront City, Pangururan.
Sebagian besar hotel baik bertaraf internasional, menengah maupun kecil terisi penuh. “Saya sudah cek 20 hotel besar full,” kata Kepala Dinas Pariwisata Tetty Naibaho menjawab pertanyaan wartawan JAPOS.CO dalam keterangan pers di Waterfront City Pangururan, Kamis (14/11).
Acara tersebut dihadiri Plt Bupati Samosir yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati, Rudi Siahaan didampingi Kadis Kominfo Imanuel Sitanggang dan perwakilan dari Dinas Perhubungan DLLAJ dan ASDP.
Dampak dari kegiatan ini , kata dia, membawa positif karena mampu meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat, kususnya pelaku usaha UMKM, perhotelan dan restoran. “Saya mengajak para pelaku usaha untuk meningkatkan pelayanan akomodasi,” ujarnya.
Pembiayaan untuk Aquabike Jetski ini merupakan Kerjasama pemerintah pusat, BUMN, pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan pemerintah kabupaten. “Biaya promosi tersebut sangat besar guna memperkenalkan wisata Samosir baik secara nasional maupun internasional.
Untuk menarik minat wisatawan, menurut dia, pihaknya juga menampilkan berbagai pagelaran budaya berupa tari-tarian—termasuk lomba Fashion Show bagi anak-anak balita serta putri-putri Samosir yang berprestasi di tingkat nasional dengan tema “Buah”
Putri-putri ini terdiri dari putri remaja, putri batik, dan putri pesona. Mereka akan menjadi Duta Pariwisata yang dapat diandalkan untuk memajukan daerah wisata di Danau Toba, khususnya di Kabuapten Samosir.
Momen ini merupakan peluang besar untuk memperkenalkan wisata di daerah Samosir kepada para riders Aquabike Jetski yang diikuti 93 orang peserta dari 30 negara untuk mengikuti kompetisi internasional. “Welcome dinner bersama seluruh riders dan official pada acara puncak di Pangururan,” ajak Tetty.
Dinas Pariwisata juga menyelenggarakan Pesta Rakyat dengan menghadirkan sejumlah artis-artis nasional —termasuk festival band—Ada Band, D’Jiwa Band, The Gorga dan WikaWsSalim di Waterfront City dan Tanah Lapang Pangururan agar masyarakat dapat merasakan efek positif dari kegiatan tersebut.
Sementara itu, Staf Ahli Plt Bupati, Rudi Siahaaan mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan, ketertiban dan keamanan. Begitu pula soal pengaturan lalu lintas—termasuk kantong parkir agar tidak menyulitkan pengunjung untuk hadir dalam acara puncak atau semifinal dan final di Waterfront City Pangururan pada Sabtu dan Minggu (16-17 November 2024). (Uli Tar)