Views: 131
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Pemerintah Kota Bukittinggi, miliki Pustaka digital, dengan branding PUSDIGI “Cakrawala Dalam Genggaman”. Inovasi di launching Pjs. Wali Kota Hani Syopiar Rustam di Aula Balaikota, Selasa, 12 November 2024.
Pj Hani menyampaikan laporan World Population Review 2022, rata-rata IQ Indonesia sebesar 78,49, menempatkan negara ini peringkat ke-130 dari 199 negara di dunia. Kecerdasan intelektual bukanlah satu-satunya ukuran yang menentukan kualitas individu atau masyarakat, capaian menunjukkan adanya tantangan besar dalam memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi secara optimal untuk kemajuan bangsa.
Sebagai pembanding jika bicara tingkat Kota Bukittinggi, instrumen mengukur literasi. Untuk tahun 2023, Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Kota Bukittinggi peroleh nilai 83,30 tingkat Gemar Membaca (TGM) 65,58.
Pjs Wako berinisiatif melakukan transformasi perpustakaan menuju perpustakaan berbasis teknologi informasi yang lebih dikenal dengan perpustakaan digital.
Terima kasih kepada Saudara Plt. Sekretaris Daerah, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan serta Kadis Komunikasi dan Informatika, hanya dalam hitungan minggu, mampu menyiapkan perpustakaan digital Kota Bukittinggi dan dapat diluncurkan bertepatan dengan Hari Gerakan Nasional Membaca yang diperingati setiap tanggal 12 November, tahun 2024 dengan tema “Literasi Berkelanjutan Menuju Indonesia Maju”.
“Dengan keterbatasan waktu, diperlukan penyempurnaan. Namun ini lompatan besar, mendorong kemajuan literasi masyarakat,”papar Hani .
Perpustakaan digital sistem menyediakan koleksi informasi dalam format digital, seperti buku elektronik, jurnal, artikel, dan materi lainnya. Dengan menggunakan teknologi informasi, perpustakaan digital memungkinkan materi diakses secara online, tanpa perlu mengunjungi perpustakaan fisik, sumber daya dapat dibaca langsung melalui perangkat digital.
“Berharap diluncurkan Perpustakaan Digital Kota Bukittinggi yang mengusung branding PUSDIGI Cakrawala dalam genggaman, dapat mewujudkan Literasi Tanpa Batas Ruang dan Waktu. Saya berharap juga perpustakaan digital menjadi produk kolaboratif semua pihak yang terlibat di Kota Bukittinggi. Setiap stakeholder, termasuk SKPD, sekolah, dan perguruan tinggi, diharapkan dapat memberikan kontribusi dengan menyediakan literatur yang dapat diunggah,” tegas Hani.
“Penggunaan yang konsisten memastikan keberlanjutan dampak positifnya meningkatkan akses terhadap informasi dan pengetahuan serta pengembangan literasi di kota kita,” papar Hani .
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bukittinggi, Sustinna, perpustakaan umum daerah mempunyai koleksi buku manual, ruang anak dilengkapi dengan fasilitas bermain anak anak dan layanan audiovisual.
Tercatat 26 ribu atau 13 ribu judul seperti koleksi umum, koleksi anak, koleksi referensi, koleksi fiksi dan lainnya. Rata rata kunjungan setiap harinya berkisar 50 hingga 75 besar harapan masyarakat, Bukittinggi memiliki pustaka digital. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan berniat membantu anak anak dan orang tua di rumah, agar tidak susah mencari buku yang akan dibaca, dipahami, dalam bentuk perpustakaan digital yang mudah diakses.
“Alhamdulillah, semua bisa direalisasikan bekerjasama Dinas Komunikasi , Informatika. Pembangunan aplikasi perpustakaan digital dilakukan secara swakelola, bisa terwujud dengan rahmat Allah SWT, dan dukungan penuh serta komitmen tegas Pjs Wako, yang kami jalani dengan hati ikhlas dan penuh bimbingan dari beliau, Pjs Wako selalu mendampingi, mencarikan solusi atas masalah yang kami alami,” jelas Sustina.
Tahap awal, PUSDIGI memiliki koleksi 554 buku digital yang dapat dibaca, didownload bukan untuk kepentingan pribadi pembaca dan bukan dimanfaatkan untuk kepentingan bisnis. Dengan perpustakaan digital tentunya diharapkan berdampak positif pada peningkatan minat baca dan literasi masyarakat Bukittinggi.
“Pada aplikasi PUSDIGI, mempunyai perpustakaan konvensional, kami menampilkan koleksi buku fisik karena keterbatasan waktu baru bisa kami entrikan sebanyak lebih kurang 200-an dari 13 ribu judul. Jika para pemustaka membutuhkan silahkan meminjam di perpustakaan konvensional,” ulas Hani. ( Yet )