Views: 203
DEPOK, JAPOS.CO – Tim MILBoard dari Universitas Indonesia (UI) sukses mengharumkan nama Indonesia dengan meraih juara dunia di UNESCO Youth Hackathon 2024. Kompetisi yang diadakan oleh UNESCO ini mempertemukan talenta muda dari 68 negara, yang beradu gagasan dalam menciptakan solusi untuk meningkatkan literasi dan pemahaman media informasi. Di tengah derasnya arus konten digital dan tantangan hoaks, ajang ini menarik partisipasi dari 203 proyek inovatif.
Selain gelar juara, Tim MILBoard juga diundang ke UNESCO Global MIL Week Feature Conference 2024 di Amman, Yordania, yang berlangsung pada 30-31 Oktober lalu. Di hadapan para pemimpin global, mereka mempresentasikan inovasi yang berfokus pada literasi media bagi anak-anak dan remaja.
“Kami sangat bangga bisa membawa nama Indonesia ke kancah dunia dan berkontribusi dalam memajukan literasi media untuk generasi muda,” ujar Muhammad Rafi Aurelian R., anggota tim MILBoard dari FISIP UI angkatan 2022, Jum’at (8/11/2024).
Tim MILBoard terdiri dari enam mahasiswa lintas fakultas di UI: Muhammad Rafi Aurelian R. (FISIP UI 2022), Sobarisar Al Fariz Nasution (FEB UI 2022), Salma Noorfitria Ningrum (FIA UI 2022), Dien Fitriani Azzahra, Dwiky Ahmad Megananta, dan Muhammad Faishal Adly N. (ketiganya dari FASILKOM UI 2022). Mereka mengembangkan MILBoard, alat edukasi berupa permainan papan yang dilengkapi aplikasi digital untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dalam menyaring informasi.
“Melalui MILBoard, kami ingin anak-anak dan remaja tidak hanya memahami cara menyaring informasi, tetapi juga mampu membedakan antara fakta dan hoaks di era digital,” tambah Rafi.
MILBoard menggabungkan konsep permainan tradisional seperti ular tangga dengan fitur interaktif seperti kartu tantangan dan QR code. Aplikasi seluler pendampingnya menambah keseruan dengan mini-games dan latihan interaktif, yang memberikan pengalaman belajar yang menarik bagi generasi muda.
“Dengan kombinasi pembelajaran tradisional dan teknologi, kami berharap dapat menjangkau anak muda di seluruh Indonesia, baik di kota besar maupun pelosok,” kata Salma Noorfitria Ningrum.
Prestasi ini membuktikan bahwa inovasi generasi muda Indonesia mampu bersaing di tingkat global, serta menjadi inspirasi bagi anak muda lainnya untuk terus berkarya. Tim MILBoard berharap pencapaian ini membuka jalan untuk kontribusi lebih besar dalam meningkatkan literasi media di Indonesia.(Joko Warihnyo)