Views: 1.1K
MUKOMUKO, JAPOS.CO – Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemerintah Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu tuntaskan pembangunan jalan Sultan Takdir Khalifatullah Kelurahan Bandaratu, Kecamatan Kota Mukomuko sepanjang 1.6 Kilo Meter dari panjang 1.700 KM, yang telah di aspal. Dikabarkan pekerjaan jalan itu didanai dari Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit dan sudah menjadi bagian Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 sebesar Rp. 10.021.733.961.26,-.
Berdasarkan perjanjian kontrak jalan Sultan Takdir Khalifatullah Kelurahan Bandaratu tersebut akan tuntas pada tanggal 28 November 2024 mendatang, setidaknya tinggal lebih kurang satu bulan kedepan. Dengan dilanjutkan nya pembangunan itu oleh Pemerintah Daerah kabupaten Mukomuko dapat meraskan manfaatnya bagi masyarakat banyak.
Kepala Dinas PUPR Mukomuko Ir Apriansyah ST MT saat dikonfirmasi mengungkapkan kita fokus untuk membangun ruas-ruas jalan yang ada di Kabupaten Mukomuko tentu dengan melihat skala prioritas seperti contoh dana Dana Alokasi Khusus (DAK) ini merupakan layanan dasar, untuk itu kita memang menuntaskan ruas-ruas yang panjang kemudian DAK sesuai dengan tematiknya.
“Masing-masing dianggap perikanan, kita wilayah yang ada perikanan kalau di angka tematik pertanian, kita ada wilayah pertanian seperti mengikuti pola tematiknya kemudian yang dari anggran Dana Alokasi Umum (DAU), dikarenakan kemampuan anggaran daerah kita tidak begitu banyak jadi DAU itu masih dibangun sedikit-sedikit tapi diutamakan pemerataan oleh pemerintah daerah,” kata Kadis PUPR, Kamis (31/10).
Ia juga mengatakan,” itulah harapan dari pemerintah daerah untuk di himbau pada masyarakat supaya bisa bersabar dan bisa menunggu untuk dibangun di tahun-tahun berikutnya, terhadap jalan-jalan yang masih sifatnya koral ataupun tanah insyaallah pemerintah daerah sangat fokus dan berjuang sekuat pikiran, tenaga untuk membangun jalan-jalan yang ada,” ujar Apriansyah.
“Pembanguanan infrastruktur terutama jalan dari tahun 2023 hingga tahun 2024 titiknya sangat banyak saya lupa daftarnya tapi Kalau Pagu anggarannya itu tahun 2023 itu sekitar Rp 46 miliar pada tahun 2024 itu sekitar hampir Rp 60 Miliar sementara kalau untuk tahun 2025 itu sekitar Rp 71 M.
Apriansyah juga mengungkapkan,”Ini akan diarahkan semua untuk pembangunan jalan yang sifatnya memang peningkatan ke apa, kalau kita sekedar melakukan pengoralan itu mungkin lokasinya memang layak untuk di koral terlebih dahulu. kemudian dibiarkan dilewati kendaraan baru tahun berikutnya di aspal karena ada kondisi tanah yang tidak bisa langsung di aspal,”demikian Apriansyah.(Jpr)
