Views: 752
PEKANBARU, JAPOS. CO – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Riau dengan menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi juru las untuk para pemuda. Melalui kerja sama dengan Politeknik Caltex Riau (PCR) sebagai mitra pelaksana, PHR mengirimkan 35 pemuda asal Riau untuk mengikuti program pelatihan dan sertifikasi juru las di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas, Serang, Banten.
Selain pelatihan di Serang, PHR juga memfasilitasi pelatihan pengelasan bagi 100 pemuda dari tujuh kabupaten/kota di Riau, bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja Provinsi Riau. Para peserta tak hanya dibekali keterampilan pengelasan, tetapi juga keahlian sebagai juru ikat (Rigger), kompetensi yang dibutuhkan terutama di sektor industri, pertambangan, dan manufaktur.
Pandjie Galih Anoraga, Manager Corporate Social Responsibility (CSR) PHR WK Rokan, menyampaikan bahwa pelatihan ini adalah bagian dari program penguatan ekosistem vokasi di Riau. Program ini diharapkan dapat membentuk SDM berkualitas yang siap menghadapi kebutuhan industri.
“Selain keterampilan teknis pengelasan, peserta juga diberi pemahaman terkait pentingnya keselamatan kerja. Ini sejalan dengan visi PHR untuk menjalankan operasi yang aman dan selamat,” ujar Pandjie kepada media, selasa (29-10-2024)
Pelatihan berlangsung selama dua bulan dan dibimbing oleh instruktur ahli, memastikan peserta mampu mempraktikkan teknik pengelasan yang sesuai dengan standar profesional. Dengan keterampilan ini, diharapkan peserta siap memasuki dunia kerja.
“Harapan kami, peserta dapat memanfaatkan ilmu dan praktik yang diberikan sebagai bekal memasuki dunia kerja,” tambah Pandjie.
Fauzan, salah satu peserta dari Minas, menyatakan rasa syukur atas kesempatan mengikuti program ini. “Terima kasih kepada PHR atas pengalaman berharga ini. Keterampilan ini akan menjadi bekal penting bagi saya untuk masuk ke dunia kerja,” ungkapnya.
Program vokasi ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PHR, yang berfokus pada peningkatan kompetensi masyarakat agar siap menghadapi tantangan era revolusi industri 4.0 yang berbasis teknologi.
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) adalah anak perusahaan Pertamina yang bergerak di bidang hulu minyak dan gas bumi di bawah Subholding Upstream PT Pertamina Hulu Energi (PHE). PHR mulai berdiri sejak 20 Desember 2018, dan resmi mengambil alih pengelolaan Wilayah Kerja (WK) Rokan pada 9 Agustus 2021 atas amanah dari Pemerintah Indonesia.
Dengan luas operasi mencapai 6.200 km² yang mencakup tujuh kabupaten/kota di Provinsi Riau, PHR mengelola 80 lapangan aktif dengan lebih dari 11.300 sumur dan 35 stasiun pengumpul. Kontribusi WK Rokan sangat signifikan, menyumbang sekitar seperempat dari produksi minyak mentah nasional. Selain produksi migas, PHR juga menjalankan berbagai program tanggung jawab sosial yang berfokus pada pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat, dan lingkungan.(AH)