Views: 708
DEPOK, JAPOS.CO – Dunia keamanan siber Indonesia kembali mencatatkan prestasi di kancah internasional. Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI), Prof. Dr. Ing. Ir. Kalamullah Ramli, M.Eng., menerima penghargaan prestisius dari ASEAN-Japan Cybersecurity Community Alliance (AJCCA) pada acara tahunan Cyber Security Week di Singapura. Penghargaan ini tidak hanya menegaskan kiprah luar biasa beliau di bidang keamanan siber, tetapi juga mengukuhkan posisi Indonesia sebagai aktor penting dalam upaya menjaga keamanan digital di kawasan ASEAN dan Jepang.
Penghargaan yang diterima oleh Prof. Kalamullah Ramli, yakni AJCCA Cyber Resilience Award (ACRA) dalam kategori Country Champion, merupakan bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam menciptakan solusi keamanan siber berbasis riset. Bersama delapan tokoh lainnya dari berbagai negara, Prof. Kalamullah diakui atas dedikasinya dalam memperkuat kerjasama dan ketahanan keamanan siber. Penghargaan ini menyoroti pencapaian para penerima yang secara konsisten menunjukkan dedikasi dalam memajukan keamanan digital pada rentang waktu 2019 hingga Agustus 2024.
Pada acara yang dipandu oleh Menteri Negara untuk Pembangunan Digital dan Informasi Singapura, Ms. Rahayu Mahzam, disampaikan apresiasi terhadap seluruh tokoh yang selama ini telah memupuk kolaborasi di bidang keamanan siber. Ms. Rahayu menekankan bahwa ancaman digital semakin kompleks dan memerlukan dukungan serta kolaborasi lintas negara. Melalui penghargaan ini, AJCCA berharap untuk membangun fondasi keamanan digital yang dinamis dan tangguh di kawasan ASEAN dan Jepang dengan mengedepankan nilai kepercayaan, kepemimpinan, dan kolaborasi.
ACRA 2024 merupakan ajang perdana yang memberikan penghargaan kepada 19 individu pilihan yang berasal dari Jepang dan negara-negara ASEAN. Penilaian dilakukan berdasarkan lima kriteria inti AJCCA: Kepemimpinan Dinamis, Ketahanan, Kepercayaan, Penghormatan, dan Kolaborasi. Prof. Kalamullah dan rekan-rekan yang menerima penghargaan ini telah membuktikan diri sebagai sosok yang tidak hanya memiliki keahlian teknis di bidangnya, tetapi juga komitmen kuat dalam mendorong keamanan dan ketahanan digital di negara masing-masing.
Prof. Kalamullah menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diraihnya, seraya menegaskan bahwa pencapaian ini adalah hasil kerja keras bersama. “Saya merasa terhormat dan bersyukur menjadi penerima AJCCA Cyber Resilience Award (ACRA) – Country Champion dari Indonesia, yang untuk pertama kalinya diadakan. Hal ini mencerminkan pengakuan tidak hanya bagi saya secara personal, tetapi juga atas peran, sumbangsih, dan kontribusi Indonesia Cyber Awareness and Resilience Institute – Universitas Indonesia (id-CARE.UI) terhadap Negara, kawasan ASEAN, dan Ekosistem Digital di Asia-Pasifik,” ungkap Prof. Kalamullah Senin ( 28/10/2024)
Penghargaan ini diharapkan akan menjadi pemacu semangat bagi Prof. Kalamullah dan seluruh komunitas keamanan siber di Indonesia untuk terus memperkuat sinergi, baik di tingkat nasional maupun regional. Kolaborasi lintas negara semakin menjadi prioritas dalam menghadapi ancaman siber global, yang kian hari kian rumit dan berdampak luas. Dukungan dan kontribusi dari institusi seperti id-CARE.UI tidak hanya berperan dalam pengembangan keahlian, tetapi juga dalam membangun ekosistem digital yang aman dan tahan uji.
Dengan pengakuan internasional ini, Prof. Kalamullah Ramli bukan sekadar membawa harum nama Universitas Indonesia, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda dan para profesional di Indonesia untuk terus berinovasi di bidang keamanan siber. (Joko Warihnyo)