Views: 831
SIMALUNGUN, JAPOS.CO – Seluruh pengurus kelompok Tani P3A yang tergabung dalam GP3A (Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air), bersama masyarakat yang berada di sekecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun, sangat berterima kasih telah terealisasinya pengerjaan proyek fisik irigasi kecil tahap pertama, yang bersumber dari APBN inspektorat jenderal kementerian PUPR kepada Dirjen Sumber Air (SDA)Badan Wilayah Sungai Sumatra ll(BWSSll).
Latif Salah seorang masyarakat kelompok Tani P3A Desa Kandangan Kecamatan Pematang Bandar saat ditemui di areal persawahan pada Sabtu (26/10) mengatakan masyarakat Desa Kandangan khususnya para petani sangat terbantukan dengan pembangunan proyek fisik jaringan tersier ini.
“Besar manfaatnya bagi kami masyarakat petani sebab areal persawahan kami terairi air dengan baik tidak lagi kebanjiran, kekeringan areal petak petak sawah,dan pembangunan fisik parit pasangan yang berada di persawahan ini, selalu dimonitoring oleh TPM (tim pendamping masyarakat) KMB (konsultan manajemen balai)hingga selesai pembangunanya di tahap awal ini,” ujar Latif.
Senada dengan Ketua kelompok Tani Desa Wonorejo Kecamatan Pematang Bandar mengungkapkan kelompok Tani P3A sangat mengapresiasi pembangunan proyek fisik jaringan Tersier ini.
“Kami masyarakat petani berharap untuk kedepannya marilah bersama untuk membangun, apabila ada kritik dan saran kita siap untuk itu, tapi kritik yang membangun jangan menduga duga bahwasanya ada pemotongan atau pungli,” terangnya.
“Agar daerah kita ini Kabupaten Simalungun menjadi lumbung padi sebab persawahannya tercukupi akan kebutuhan air yang baik, sehingga kita tidak kekurangan akan pangan,” lanjutnya.
Penyedian air irigasi tanaman padi menjadi salah satu kunci yang mendukung peningkatan produksi pangan, semoga persawahan di seluruh kabupaten Simalungun mampu memberikan kontribusi yang besar bagi masyarakat luas.(Bw)