Scroll untuk baca artikel
BeritaJawa Barat

Santri sebagai Ujung Tombak Perubahan

×

Santri sebagai Ujung Tombak Perubahan

Sebarkan artikel ini

Views: 63

CIAMIS, JAPOS.CO – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2024, Sekretaris Daerah (Sekda) Ciamis, H. Andang Firman Triyadi, hadir di puncak acara yang diselenggarakan di kompleks kantor PCNU Ciamis, Selasa malam (22/10).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Acara tersebut berlangsung meriah dengan berbagai rangkaian kegiatan, mulai dari ziarah, kemah santri, hingga kirab Resolusi Jihad yang dilaksanakan di Pendopo Bupati Ciamis. Rangkaian kegiatan Hari Santri ini juga mencakup santunan bagi anak yatim dan peluncuran klinik “Dar El Syifa” yang dilaksanakan dalam puncak acara tersebut. Kegiatan ini tidak hanya memberikan kesan positif bagi pemerintah, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keimanan kepada Allah SWT.

Dalam sambutannya, Sekda Ciamis menekankan pentingnya peran santri di era modern yang dihadapkan pada berbagai tantangan. Menurutnya, santri tidak hanya perlu menguasai ilmu agama, tetapi juga harus mampu beradaptasi dengan nilai-nilai budaya, kebangsaan, dan perkembangan teknologi. “Kita semua harus siap menjadi bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa. Santri harus menjadikan nilai keagamaan dan kebangsaan sebagai pedoman untuk menciptakan peradaban yang lebih baik,” ungkapnya.

Sekda Ciamis juga mengajak semua pihak untuk menghargai perjuangan para ulama dan santri yang telah berkontribusi dalam memperjuangkan kemerdekaan. “Mari kita lanjutkan perjuangan mereka dengan mempersiapkan diri untuk merengkuh masa depan yang lebih gemilang,” ajaknya.

Ia percaya bahwa dengan ilmu, akhlak, dan semangat juang, santri dapat menjadi ujung tombak perubahan positif bagi masyarakat. “Saya mengingatkan bahwa hari santri seharusnya menjadi tonggak bersejarah bagi kaum muslimin dan lembaga pondok pesantren, yang berperan penting dalam mengisi kemerdekaan dan berkontribusi dalam pemerintahan. Semoga para kyai, ulama dan santri selalu diberi kekuatan dan kesabaran oleh Allah SWT dalam menjalani peran mereka,” ujar H. Andang.

Kemah Santri

Sementara itu berdasarkan pantauan japos.co, Sekretaris Daerah Ciamis, H. Andang Firman Triyadi, sebelumnya secara resmi membuka kegiatan Kemah Santri di Lapang Desa Mandalare, Kecamatan Panjalu, Minggu (20/10).

Acara ini digelar oleh PCNU Ciamis dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober. Kemah santri diikuti oleh ratusan santri dari berbagai pondok pesantren di seluruh Kabupaten Ciamis. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, hingga Selasa, (22/10). Acara ini menjadi wadah bagi para santri untuk berkumpul, berbagi pengalaman, dan membangun persaudaraan.

Dalam sambutannya, Sekda Ciamis menekankan pentingnya silaturahmi antar santri dan pimpinan pondok pesantren. “Kemah santri ini adalah kesempatan untuk bertukar ide dan gagasan dalam memberdayakan pondok pesantren sebagai tempat yang tepat untuk menyiapkan generasi yang berkualitas,” ujarnya.

Sekda Ciamis menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat meningkatkan kreativitas santri dalam membangun kualitas diri. Ia mendorong para santri untuk memiliki jiwa mandiri serta solidaritas sosial yang tinggi. “Kegiatan ini bukan hanya tentang belajar, tetapi juga tentang membangun kerjasama antar sesama santri. Saya berharap agar para santri mampu menjadi generasi yang memiliki karakter kebangsaan yang kuat. Santri harus bisa membina dan mengamalkan persaudaraan serta persatuan di kalangan mereka,” ungkap H. Andang sembari menegaskan bahwa santri memiliki peran penting dalam masyarakat.

Kegiatan kemah santri ini tidak hanya sekadar perayaan, tetapi juga diharapkan menjadi agenda tahunan di Kabupaten Ciamis. “Kegiatan rutin ini akan membawa manfaat luar biasa bagi santriwan dan santriwati, terutama dalam menjalin silaturahmi,” pungkasnya. (Mamay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *