Views: 47
KISARAN, JAPOS.CO – Manajemen PKS PT. PP Lonsum Gunung Melayu, Kecamatan Rahuning, Kabupaten Asahan – Sumatera Utara menyampaikan klarifikasi terkait adanya pemberitaan dugaan truck tangki dari PKS PT. PP Lonsum Gunung Melayu keluar masuk di salah satu gudang penampungan CPO ilegal di Kecamatan Air Batu.
“Mohon maaf, bukan Manager tidak kooperatif untuk dikonfirmasi wartawan, tapi bapak Manager sedang sibuk rapat dengan tamu perusahaan dari Medan. Bukan berarti pimpinan perusahaan tidak memberi keterbukaan infomasi publik terkait pencurian CPO milik PT. PP Lonsum yang diduga dijual ke gudang penampungan CPO ilegal “, ucap Mikhael Askep PKS PT. PP Lonsum Gunung Melayu didampingi Humas PT. PP Lonsum Perkebunan Gunung Melayu Heri kepada Jaya Pos di ruang kerjanya, Kamis (24/10) baru – baru ini.
Dikatakan Mikhael, terkait adanya pemberitaan tersebut pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap karyawan yang diduga terlibat pencurian CPO dimaksud. Dari hasil interogasi terdapat 14 orang karyawan yang diduga terlibat. Saat ini persoalan itu masih terus dikembangkan dan kemungkinan jumlahnya akan bertambah serta akan diberi tindakan tegas dari perusahaan.
Dalam kesempatan itu Askep PKS PT. PP Lonsum Gunung Melayu ini menegaskan bahwa pimpinan managemen di perusahaan tersebut tidak pernah memerintahkan kepada para supir truck tangki pengangkut CPO untuk singgah dan menurunkan sebagian isinya di gudang – gudang penampungan ilegal.
“Hal itu sama sekali tidak benar. Pimpinan managemen pabrik dalam hal ini manager tidak pernah memerintahkan hal itu,” ujarnya.
Sementara Heri selaku Humas menyampaikan permohonan maaf manager yang selama ini belum bisa memberikan klarifikasi kepada wartawan atas kesibukan tugasnya, dan beliau menyampaikan terima kasih atas informasi yang disampaikan oleh media.
“Perusahaan sudah melakukan pemeriksaan terhadap 14 orang karyawan yang diduga terlibat dalam pencurian CPO itu. Bagi karyawan yang dianggap bersalah akan mendapat tindakan tegas dari perusahaan,” kata Heri.
Humas PT. PP Lonsum Perkebunan Gunung Melayu itu menegaskan intinya perusahaan akan melakukan pembersihan terhadap oknum karyawan yang ikut “bermain” dalam pencurian CPO tersebut.
“Untuk mengantisipasi terjadinya pencurian perusahaan sudah ada pengaman segel keran mobil truck tangki CPO berikut dilengkapi dengan pengawalan petugas pengamanan dari pabrik menuju titik pengbongkaran di Medan,” pungkasnya.(R.D)
