Views: 908
CIMAHI, JAPOS.CO – Dalam upaya meningkatkan minat, bakat, dan daya saing siswa di bidang literasi, numerasi, seni musik, dan teknologi digital, Pemerintah Daerah Kota Cimahi melalui Dinas Pendidikan menggelar Gebyar Peserta Didik Pendidikan Kesetaraan (PESDIKTARA) Tingkat Kota Cimahi Tahun 2024. Acara ini berlangsung di Alam Wisata Cimahi (AWC) pada Kamis, (24/10).
Penjabat Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, secara resmi membuka acara ini dan menekankan pentingnya pendidikan sebagai fondasi dalam membangun generasi yang cerdas dan berdaya saing.
“Pendidikan yang berkualitas tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga membentuk karakter dan kreativitas, serta menanamkan nilai-nilai etika seperti integritas, tanggung jawab, empati, dan kejujuran,” ujarnya.
Dicky menegaskan komitmen pemerintah untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pengembangan potensi setiap peserta didik. Ia menambahkan, “Lomba ini diikuti seluruh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Kota Cimahi. Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk menunjukkan dan mengaktualisasikan hasil pendidikan melalui lomba.”
PKBM memiliki peranan penting dalam memberikan akses pendidikan bagi seluruh warga Cimahi, terutama bagi mereka yang tidak dapat mengikuti pendidikan formal.
“Kami tidak ingin ada warga Cimahi yang tidak bisa mengakses pendidikan. PKBM hadir untuk menampung mereka yang tidak bisa bersekolah di jalur formal,” jelas Dicky.
Dicky juga mengapresiasi semangat masyarakat yang mengikuti pendidikan kesetaraan melalui PKBM.
“Ini adalah pendidikan yang sangat bagus, memberikan akses pendidikan tidak hanya di tempat formal. Saya menghargai mereka yang, meskipun sudah berusia lebih, tetap bersemangat untuk belajar,” tambahnya.
Pelaksana Tugas Asisten Pemerintahan dan Kesra, Mardi Santoso, dalam laporannya mengungkapkan bahwa Gebyar Pesdiktara 2024 berlangsung selama dua hari, dari 24 hingga 25 Oktober, diikuti oleh 450 peserta didik dari PKBM. Lomba-lomba yang dipertandingkan meliputi Lomba Solo Vocal, Lomba Vokal Group, Lomba Senam Kreasi, Lomba Konten Kreator, dan Lomba Devile. Juri yang terlibat berasal dari berbagai unsur, termasuk Budayawan Cimahi, Purwacaraka, AK TV, MGMP Seni Budaya, Persani Kota Cimahi, Aski Jabar, Formi Cimahi, dan LKP Sekolahan Digital Indonesia.
Dengan pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan kesetaraan dan mendorong partisipasi masyarakat dalam proses belajar mengajar di Kota Cimahi.(DEMAK GULTOM)
