Views: 190
KAMPAR, JAPOS.CO – Tidak mudah mendapatkan jabatan yang strategis, demi jabatan pemegang tongkat komando sekaligus penguwasa anggaran terkhusus di pemerintahan tak lain hanya ingin menikmati ataupun menggerogoti sebagian anggaran yang dilontarkan oleh pemerintah pusat maupun daerah .
Bahkan bukan itu saja, sudah mendapatkan jabatan strategis, masih memiliki niat brangus mendapatkan penempatan wilayah kerja sangat menggiurkan meskipun bayar akan dilakukan.
Atas peristiwa tersebut, banyak masyarakat berasumsi benar apa si oknum loyalitas pada pimpinan atau jangan-jangan beli posisi jabatan hingga bisa menduduki jabatan di satuan kerja yang sangat strategis bahkan sampai puluhan tahun.
Seperti pejabat yang telah diberitakan yakni “Kepsek SMAN 2 Tapung Hilir terkesan buru-buru menghindar dari wartawan “ternyata diduga sudah puluhan tahun pemegang tongkat komando sekaligus penguwasa anggaran di satuan kerja di SMAN 2 Tapung Hilir Kabupaten Kampar Provinsi Riau.
Kepsek SMAN 2 Tapung Hilir Kabupaten Kampar Provinsi Riau, Khairuddin patut diduga selama menjabat tilep dana yang dikucurkan oleh pemerintah pusat maupun daerah demi kepentingan pribadinya.
Pasalnya, pantauan Japos.co dilapangan (23/10/24),penyelenggaraan pengelolaan keuangan dana BOS Nasional baik itu BOS Daerah di sekolah yang di pimpin Khairuddin patut dipertanyakan.
Seperti yang ditemukan kondisi pengelolaan perawatan sarana prasarana dan fasilitas sanitasi SMAN 2 Tapung Hilir terkesan buruk, yakni wastafel cuci tangan banyak rusak , WC kumuh dan plafon rusak.
Sementara Kepsek SMAN 2 Tapung Hilir Kabupaten Kampar Provinsi Riau,Khairuddin, sebelumnya terkesan memilih menghindar dari wartawan.Bahkan hingga sekarang Khairuddin belum berhasil dikonfirmasi.
Atas perilaku Khairuddin,kuat dugaan didalam satuan sekolah yang di pimpinnya masih banyak terselubung praktek-praktek kejahatan yang sengaja ia ehtutupi .(Dh)
