Views: 82
PEKANBARU, JAPOS. CO –Viral di medsos Sebuah insiden penyerangan menggunakan senjata tajam terjadi di Jalan Sudirman Ujung, Rumbai Pesisir, Pekanbaru, yang melibatkan seorang pria berusia 62 tahun, Syuardi Dt Malano alias Malano, yang menyerang Muhammad Yanis (49), seorang pengemudi truk pengangkut gas elpiji.
Menurut laporan kepolisian yang diterima pada Kamis (17/10/2024), kejadian bermula saat korban, Muhammad Yanis, mengendarai kendaraan roda 6 dengan nomor polisi BM 8970 QG membawa muatan gas elpiji. Korban melintas di Jalan Sudirman Ujung menuju Jalan Sembilang, Rumbai Pesisir, sekitar pukul 12.10 WIB. Dari arah belakang, terdengar klakson panjang dari sebuah mobil yang dikendarai oleh pelaku, Syuardi Dt Malano.
Meski demikian, Yanis tetap melanjutkan perjalanannya tanpa memperhatikan isyarat dari pelaku. Tak lama kemudian, pelaku mendahului kendaraan korban dan memotong jalur di depan truk hingga korban terpaksa menghentikan kendaraannya. Pelaku kemudian turun dari mobilnya dan langsung mendatangi korban yang masih berada di dalam kendaraannya. Pelaku sempat memarahi korban sebelum mengambil sangkur dari mobilnya dan melakukan penyerangan.
Tanpa disadari oleh korban, pelaku mengayunkan sangkur ke arah kepala korban, yang mengakibatkan luka robek di bagian kepala sebelah kiri. Seorang saksi yang berada di lokasi berusaha melerai dan sempat mengambil foto pelaku sebelum pelaku kabur dari tempat kejadian menggunakan mobilnya, Toyota Fortuner berwarna coklat dengan nomor polisi BP 1473 JJ. Setelah itu, korban menghubungi seorang saksi lainnya untuk meminta bantuan karena mengalami pusing akibat luka yang dialaminya dan segera dibawa ke klinik terdekat.
Menindaklanjuti laporan insiden ini, Panit Reskrim IPDA Dupal Samuel, S.H selaku piket Pawas mengumpulkan piket fungsi dan opsnal lalu memberi arahan memecah kosentrasi dimana Opsnal mengejar pelaku sementara tim lainnya melakukan tindakan pertama di tempat kejadian perkara (TPTKP) dan memeriksa kondisi korban yang sudah dilarikan ke Klinik Misbah, Jalan Sembilang, Rumbai Pesisir. Kemudian Pawas melaporkan kejadian tersebut kepada Kapolsek Rumbai Pesisir AKP BUDI PRAMANA. S.Psi dan Kanit Reskrim IPDA MARCOPOLO, S.H.
Sekitar pukul 15.30 WIB, tim opsnal yang dipimpin oleh IPDA Riski Aulia Wahyudi, S.H. mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa pelaku berada di wilayah Perawang. Setelah mendapatkan laporan berjenjang kepada Kapolsek dan Kanit Reskrim, tim bergerak menuju lokasi yang diinformasikan.
Pada pukul 17.30 WIB, tim melihat kendaraan yang digunakan pelaku di Perawang. Tim segera memberhentikan mobil Toyota Fortuner tersebut dan mengamankan pelaku beserta barang bukti sangkur yang digunakan untuk melakukan penyerangan. Pelaku dan barang bukti langsung dibawa ke Polsek Rumbai Pesisir untuk diproses lebih lanjut.
Kapolsek Rumbai Pesisir, AKP Budi Pramana didampingi Kanit reskrim IPDA Marcopolo, Wakapolsek Akp Herman dalam keterangannya mengapresiasi kinerja cepat tim operasional dalam menangani kasus ini. Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan dan tidak melakukan tindakan main hakim sendiri di jalan raya yang dapat membahayakan nyawa orang lain.
“Kami berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk senantiasa menahan diri dan menghindari tindakan kekerasan yang tidak hanya melanggar hukum tetapi juga mengancam keselamatan publik,” ujar Kapolsek.
Hingga saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan di Polsek Rumbai Pesisir, sementara korban Muhammad Yanis telah mendapatkan perawatan medis atas luka yang dideritanya dan kondisinya mulai membaik.
Pihak kepolisian memastikan akan terus menindaklanjuti kasus ini sesuai dengan proses hukum yang berlaku dan berharap tidak ada lagi insiden serupa yang terjadi di wilayah hukum Polsek Rumbai Pesisir maupun di Pekanbaru secara umum.(AH)
