Views: 958
PEKANBARU, JAPOS.CO – Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Riau, Kombes Pol Nasriadi, didampingi Kasubdit V Tipid Siber Kompol Fajri, mengimbau seluruh masyarakat Provinsi Riau untuk menjaga suasana damai selama pelaksanaan Pilkada 2024. Menurutnya, perbedaan pilihan dalam demokrasi adalah hal yang wajar, namun persatuan dan kesatuan bangsa harus tetap dijaga di atas segalanya.
“Kita semua memiliki hak untuk memilih pemimpin sesuai hati nurani, tetapi yang paling penting adalah menjaga persatuan. Siapapun pilihan kita, jangan sampai persaudaraan antar sesama masyarakat terpecah,” ujar Kombes Pol Nasriadi dalam pernyataannya baru-baru ini.
Dalam upaya mendukung terciptanya Pilkada yang aman dan damai, Polda Riau melalui unit Siber Kriminal Khusus (Krimsus) aktif melakukan patroli di media sosial. Tujuannya adalah untuk memantau potensi adanya pihak-pihak yang berusaha menyebarkan berita hoaks, ujaran kebencian, atau provokasi berbasis SARA yang dapat memecah belah masyarakat.
“Kami mengingatkan kepada semua pihak agar tidak memanfaatkan momen Pilkada ini untuk menyebarkan kebencian atau isu-isu yang memecah belah masyarakat. Jika kami menemukan adanya pelanggaran, tindakan tegas akan segera diambil,” tegas Kombes Pol Nasriadi.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Reskrim di Polres se-Provinsi Riau yang terus bekerja keras mengawal dan memantau situasi di tengah masyarakat selama tahapan Pilkada berlangsung. Kerja sama dari seluruh aparat kepolisian dan masyarakat diharapkan mampu menciptakan suasana yang kondusif sehingga proses pemilihan kepala daerah dapat berjalan lancar dan aman.
“Kita ingin Pilkada di Riau ini berlangsung dengan aman, damai, dan sejuk. Ini adalah bagian dari upaya kita untuk memilih pemimpin yang amanah, yang benar-benar memperjuangkan kepentingan masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kombes Pol Nasriadi menegaskan pentingnya menjaga etika dalam berpolitik, khususnya bagi para calon yang bertarung dalam Pilkada. Ia mengingatkan agar para kandidat tidak saling menjatuhkan satu sama lain, melainkan mengedepankan gagasan dan program kerja yang positif untuk menarik simpati masyarakat.
“Jangan saling menjelekkan atau memfitnah satu sama lain. Sampaikan gagasan dengan baik, biarkan masyarakat yang menilai,” tutupnya.
Sebagai informasi, Pilkada serentak 2024 di Provinsi Riau akan memilih Gubernur, Walikota, dan Bupati. Tahapan kampanye telah dimulai, dan berbagai pihak diharapkan untuk menjaga ketertiban dan kedamaian demi terciptanya proses demokrasi yang bersih dan berkualitas.
Dengan langkah-langkah proaktif yang dilakukan Polda Riau dan dukungan dari masyarakat, diharapkan Pilkada 2024 di Provinsi Riau dapat berjalan tanpa hambatan dan menghasilkan pemimpin yang mampu mengayomi seluruh lapisan masyarakat.(AH)