Scroll untuk baca artikel
BeritaJawa Barat

Bangkitkan Batik Ciamisan Pemkab Ciamis Gelar Batik Fest 2024

×

Bangkitkan Batik Ciamisan Pemkab Ciamis Gelar Batik Fest 2024

Sebarkan artikel ini

Views: 88

CIAMIS, JAPOS.CO – Sebagai upaya mendongkrak popularitas dan membangkitkan kembali dunia perbatikan, Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Dinas Pariwisata menggelar Ciamis Batik Fest 2024 di Pusat Budaya Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Senin (14/10). Festival ini berhasil menarik perhatian banyak pengunjung dengan beragam acara menarik.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Festival ini dimeriahkan dengan fashion show, pameran UMKM, peluncuran motif batik Ciamis, dan talkshow tentang batik Ciamisan. Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan dan melestarikan budaya batik, serta memberikan wadah bagi para pelaku industri batik dan UMKM untuk menunjukkan karya mereka.

Salah satu sorotan utama dari festival ini adalah fashion show yang melibatkan perwakilan dari berbagai instansi pemerintahan, mulai dari dinas hingga BUMN. Peserta menampilkan motif batik dengan desain menarik yang bisa dipakai di lingkungan kerja masing-masing.

Acara ini tidak hanya menunjukkan keindahan batik, tetapi juga menegaskan komitmen ASN untuk mengenakan batik dalam kegiatan sehari-hari.

Pj Bupati Ciamis, H. Engkus Sutisna, dalam sambutannya menyampaikan bahwa festival ini merupakan upaya untuk kembali membangkitkan batik Ciamisan. Ia menekankan bahwa banyak corak batik tidak hanya memiliki nilai estetis, tetapi juga mengandung makna mendalam.

Pj. Bupati Ciamis juga menyampaikan bahwa Pemkab Ciamis telah mengeluarkan peraturan daerah yang mewajibkan mengenakan baju batik pada hari Kamis dan Jumat. Kebijakan ini tidak hanya berlaku untuk ASN, tetapi juga akan diterapkan kepada perangkat desa. “Ini harus terus digaungkan agar kita bisa ikut melestarikan batik tradisional,” ujarnya.

Untuk memudahkan akses terhadap batik Ciamisan, Pemkab juga bekerja sama dengan Perusahaan Daerah Galuh Perdana yang akan menampung produksi batik dari para perajin lokal. (Mamay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *