Views: 856
CIAMIS, JAPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) melibatkan ratusan Kader Pembangunan Manusia (KPM) dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di wilayah desa.
Langkah ini diharapkan dapat mendorong perbaikan kesehatan anak dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Ciamis.
Sebanyak 258 KPM mengikuti kegiatan penguatan kapasitas yang dilaksanakan di Aula Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKD) Ciamis Selasa, (9/10). Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada KPM mengenai peran dan tanggung jawab mereka dalam menangani isu stunting di masyarakat.
Sekretaris Daerah Ciamis, H. Andang Firman Triyadi, menyatakan pentingnya penguatan peran KPM dalam mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan produktif. Ia menekankan bahwa upaya penurunan stunting harus dilakukan secara holistik, integratif, dan berkualitas, serta melibatkan semua pihak mulai dari pemerintah pusat hingga desa.
Hal ini sejalan dengan amanat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Perpres tersebut menekankan pentingnya koordinasi dan sinkronisasi program di semua tingkatan pemerintahan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Sekda Ciamis berharap setelah mengikuti pelatihan, para KPM dapat memahami dengan baik tugas dan fungsi mereka. Ia menekankan bahwa KPM harus dapat melakukan pendataan dan pemantauan kelompok sasaran dengan efektif, sehingga dapat memberikan penanganan yang baik bagi sasaran stunting di desa.
Kadis PMD Ciamis, Ape Ruswandana, menjelaskan bahwa kegiatan penguatan kapasitas ini bertujuan untuk membantu KPM dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian program konvergensi stunting di tingkat desa. Hal ini juga untuk memenuhi aksi ke-5 dari 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting yang telah ditetapkan.
Pelatihan KPM dilaksanakan selama dua hari, hari pertama diikuti oleh 131 orang dan hari kedua diikuti oleh 127 orang KPM. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan KPM dapat lebih proaktif dalam memastikan bahwa sasaran stunting di desa telah mendapatkan penanganan yang berkualitas.
Keterlibatan KPM dalam penanganan stunting ini diharapkan dapat menjadi solusi yang efektif bagi pencegahan dan penurunan angka stunting tidak hanya di Ciamis, tetapi juga di tingkat nasional.
Program ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan gizi anak.
Dengan langkah-langkah konkret ini, Pemkab Ciamis menunjukkan komitmennya dalam mengatasi masalah stunting dan menciptakan generasi yang lebih sehat di masa yang akan datang. (Mamay)