Views: 983
BANDUNG BARAT, JAPOS.CO – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bandung Barat (KBB) bekerja sama dengan Kecamatan Saguling menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) yang jatuh pada tanggal 16 Oktober serta HUT ke-13 Kecamatan Saguling.
Acara ini dilaksanakan di halaman Kantor Kecamatan Saguling pada Kamis, (10/10) dengan tujuan menjaga stabilitas harga bahan pangan pokok.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian KBB, Dr HM Lukmanul Hakim, MSi diwakili oleh Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan, Agus Hendarsyah, SHut MP menjelaskan bahwa dalam peringatan HPS ini, pihaknya menyediakan 12 komoditas pangan dengan harga di bawah pasar, antara lain beras, minyak goreng, telur, daging ayam, daging sapi, serta beragam jenis sayuran seperti cabai rawit, cabai keriting, bawang merah, dan bawang putih.
“Kami menyediakan beras medium Stabilitasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) melalui kerja sama dengan Perum Bulog sebanyak 10 ton. Selain itu, kelompok tani unggulan binaan kami, Gapoktan Silaturahmi Pangaupan Batujajar, turut berkontribusi dengan membawa sekitar 2 ton beras medium,” kata Agus.
Ia juga menambahkan bahwa mitra kios-kios binaan atas usulan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Provinsi Jawa Barat turut serta, membawa sekitar 14 ton komoditas yang sama. Perbedaan harga yang ditawarkan dalam kegiatan ini dibandingkan pasar berkisar pada Rp 3.000 per item, sehingga diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka dengan harga lebih terjangkau.
Kegiatan ini, selain sebagai bentuk perayaan Hari Pangan Sedunia dan HUT Kecamatan Saguling, juga merupakan bagian dari upaya pengendalian inflasi di Kabupaten Bandung Barat.
Menurut Agus, GPM serupa telah dilakukan di hampir seluruh kecamatan di KBB dan akan terus diupayakan demi meringankan beban ekonomi masyarakat.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian KBB menggandeng Badan Ketahanan Pangan Nasional (BKPN) dari Pemerintah Pusat dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi (DKPP) Jawa Barat untuk melancarkan kegiatan ini.
“Dengan adanya pasar murah ini, kami berharap masyarakat, terutama di Kecamatan Saguling, dapat terbantu dalam mendapatkan kebutuhan pangan dengan harga yang lebih terjangkau,” tutup Agus.
Acara ini juga diharapkan dapat memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan, serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan di tengah tantangan ekonomi yang ada.(DEMAK GULTOM)