Views: 1K
MUKOMUKO, JAPOS.CO – Peningkatan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berdampak besar bagi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu. Pasalnya, sejumlah pelayanan akan dibuka untuk masyarakat.
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber BNPB menyatakan, pihaknya akan menyediakan peralatan-peralatan teknologi informasi komunikasi untuk memastikan bahwa Pusdalops dapat beroperasi 24 jam. Bahkan dapat menampung pengaduan masyarakat dan juga dapat berkomunikasi baik pada saat normal maupun pada saat bencana.
Selain itu, BNPB juga memberikan dukungan berupa penguatan kapasitas terhadap pelatihan-pelatihan yang cukup banyak bagi BPBD provinsi maupun kabupaten/kota. BNPB juga membantu membentuk Standar Operasional Prosedur (SOP) dan menguatkan fungsi kerelawanan masyarakat agar bisa membantu pusdalops dalam memberikan informasi dan respons terhadap bencana.
“PNPB telah membuka nomor telepon 117 pada publik saat ini sedang proses pembukaan BTS (Base Transceiver Station, Red.) agar bisa menampung informasi tersebut, agar 117 ini bisa ditelpon masyarakat untuk direspon oleh pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Mukomuko Ruri Irawan ST, Selasa, (8/10), di Mukomuko.
Disamping itu, Ruri juga menyampaikan bahwa dukungan perlindungan ini juga menyasar kepada potensi-potensi ekonomi seperti investasi-investasi dari perusahaan yang ada di sini, pariwisata dan lain sebagainya. Maka Pusdalops harus bisa menerima pengaduan dari berbagai bahasa. Untuk awal ini, BNPB akan mempersiapkan Pusdalops.
“Upaya BNPB untuk meningkatkan sinergitas dengan pusdalops provinsi dan kabupaten/kota adalah dengan menjadikan pusdalops sebagai fasilitas yang dapat menyampaikan dukungan bantuan ketika ada kejadian bencana di kabupaten/kota. Maka pemprov harus bisa mendampingi begitu juga nasional,” tuturnya.
Ruri juga mengatakan,” ketika ada bencana, masyarakat dapat menghubungi nomor coll center 117 tersebut tanpa pulsa (gratis). Maka layanan akan terespon cepat dan meminta penelpon berada di daerah mana dan kita di daerah akan langsung terkonenksi serta menerima informasi apa yang disampaikan masyarakat melalui sambungan Coll Center 117 itu,” demikian Ruri.(Jpr)