Scroll untuk baca artikel
BeritaDepok

Wali Kota Depok Dinilai sedang Panik, Pengangkatan Plt Lurah Cisalak Berbau Politik di Tolak Warga

×

Wali Kota Depok Dinilai sedang Panik, Pengangkatan Plt Lurah Cisalak Berbau Politik di Tolak Warga

Sebarkan artikel ini

Views: 126

DEPOK, JAPOS.CO – Memasuki masa kampanye Pilkada Depok 2024, suasana politik kota semakin memanas. Wali Kota Depok, Mohammad Idris, kini tengah menjadi sorotan publik setelah dituding melakukan manuver politik dengan mengangkat Surya, Sekretaris Lurah (Sekel) Curug, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis. Keputusan ini memicu pro dan kontra di kalangan masyarakat dan elite politik, terutama dari kubu oposisi yang mendukung calon Supian Suri.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Tuduhan politisasi tersebut menimbulkan amarah dari Koalisi 12 partai pendukung Supian Suri. Salah satu reaksi keras datang dari Ketua DPC Partai Demokrat Depok, Edi Sitorus, yang menilai pengangkatan tersebut tidak sesuai dengan aturan administrasi yang berlaku. Ia menyoroti bahwa pangkat dan golongan Surya dianggap belum memenuhi syarat untuk menjabat sebagai Lurah, karena yang bersangkutan baru satu tahun menjabat sebagai sekretaris lurah dengan golongan III/b dan eselon IV/b.

Spanduk berisi penolakan warga pun bermunculan di berbagai lokasi di Kelurahan Cisalak Pasar. Di antaranya, spanduk bertuliskan “Kami Warga Cisalak Menolak Kehadiran Lurah Hasil Politisasi Wali Kota” terlihat terpasang di Gang Seroja, dekat kawasan Gadog. Spanduk ini diyakini sebagai bentuk protes warga terhadap keputusan Wali Kota yang dinilai semena-mena dan tidak mempertimbangkan kriteria kepangkatan yang sesuai.

Edi Sitorus menyampaikan bahwa penunjukan Surya sebagai Plt Lurah Cisalak Pasar berpotensi menimbulkan kegaduhan, baik di kalangan masyarakat maupun di instansi pemerintahan setempat. “Masa seorang sekretaris lurah di Kelurahan Curug bisa menjabat Plt Lurah di Cisalak Pasar? Apa tidak ada orang lain yang lebih layak?” tegas Edi Minggu (6/10/2024)

Ia juga mengaku telah menghubungi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Depok, Pak Rahman, yang mengonfirmasi bahwa penunjukan Surya dilakukan langsung oleh Wali Kota. “Ini sangat aneh, seorang Sekel merangkap jabatan sebagai Lurah,” tambahnya, mempertanyakan transparansi proses penunjukan tersebut.

Lebih jauh, Edi menduga bahwa pengangkatan Surya sebagai Plt Lurah Cisalak Pasar erat kaitannya dengan kepentingan politik menjelang Pilkada. Ia menyebutkan adanya indikasi pengkondisian di lapangan yang mengarah pada dukungan terhadap pasangan calon tertentu. “Jelas sekali ada upaya mengarahkan birokrasi untuk memenangkan salah satu paslon,” ungkapnya.

Fenomena ini dinilai sebagai tanda kepanikan Wali Kota Depok menghadapi Pilkada 2024. Apalagi, mesin politik Koalisi 12 partai pendukung Supian Suri terus bergerak secara masif. Tak hanya itu, ratusan relawan pendukung Supian Suri juga giat melakukan kampanye door-to-door, mensosialisasikan pasangan nomor urut dua tersebut di berbagai wilayah.

Dalam dinamika politik yang kian memanas ini, masyarakat Depok berharap agar semua pihak, termasuk pemerintah, dapat menjaga netralitas dan fokus pada pemenuhan kebutuhan warga tanpa ada intervensi politik yang merugikan.( Joko Warihnyo )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *