Views: 1.1K
DEPOK, JAPOS.CO – Menjelang hari pemungutan suara pada 27 November 2024, ratusan relawan pendukung pasangan calon Wali Kota Depok nomor urut 2, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah, telah bersiap menghadapi tantangan besar, termasuk “serangan fajar” yang melibatkan politik uang. Dalam upaya mencegah praktik curang ini, para relawan telah diposisikan di berbagai tingkatan, mulai dari RT, RW, hingga kecamatan.
Ketua Basis Relawan 24, Kasno, menyatakan bahwa ratusan relawan akan terjun langsung mengawasi pergerakan yang mencurigakan di setiap wilayah. “Kami siap mengawasi mulai dari tingkat RT, RW hingga Pawascam di tingkat kecamatan, agar politik uang yang tidak adil ini bisa dicegah,” tegas Kasno kepada group Media Jaya Pos Senin Malam ( 7/10/2024)
Kasno mengakui bahwa isu politik uang yang beredar menjelang hari pencoblosan cukup mengkhawatirkan. “Ada kabar bahwa akan ada gerakan pembagian sembako dan uang untuk mempengaruhi warga memilih calon tertentu. Kami tidak akan tinggal diam,” ujarnya.
Sebagai langkah konkret, tim relawan akan melakukan rapat gabungan dan mengkoordinasikan pengawasan di seluruh wilayah Depok. Kasno menegaskan bahwa jika ditemukan bukti kuat terkait praktik politik uang, relawan akan segera membuat berita acara dan melaporkannya ke pihak berwenang.
“Kami siap mengawal laporan ini hingga mendapat penanganan serius. Jika diperlukan, kami juga akan melaporkan ke tingkat lebih tinggi apabila ada indikasi oknum Pawascam atau Bawaslu bermain curang,” imbuhnya.
Di sisi lain, calon Wali Kota Depok, Supian Suri, mengajak seluruh relawannya untuk tetap fokus menjaga Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing. Hal ini disampaikan Supian dalam acara sosialisasi dan konsolidasi bersama para relawan serta partai pendukung yang berlangsung di Aula Ganesa, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, pada Minggu (6/10/2024).
Dalam pidatonya, Supian mengingatkan seluruh relawan untuk membayangkan diri mereka berada di TPS pada hari pemungutan suara. “Penting bagi kita untuk menjaga tanggung jawab masing-masing di TPS untuk memenangkan pasangan nomor urut 2,” tegasnya.
Supian menekankan bahwa di wilayah Sukmajaya terdapat 363 TPS yang harus diawasi oleh tim relawan. Ia berharap agar para pendukungnya aktif dalam mengamankan suara dan meyakinkan pemilih di TPS masing-masing. “Fokuslah pada TPS kita sendiri, pastikan DPT di TPS kita terjaga,” katanya lagi.
Supian juga memberikan instruksi agar relawan memastikan berapa banyak pemilih di DPT yang sudah mendukungnya dan terus mencari tambahan dukungan dari pemilih yang belum menentukan pilihan. Namun, ia menegaskan agar tidak perlu terlalu khawatir dengan pemilih yang sudah mendukung calon lain. “Biarkan saja, tugas kita adalah merawat dukungan yang sudah ada,” ujarnya dengan tenang.
Dengan target ambisius meraih 70 persen suara di TPS, Supian menyampaikan bahwa perjuangan ini bukan hanya untuk dirinya dan Chandra Rahmansyah, tetapi untuk seluruh warga Depok. “Ini bukan hanya tentang kita, tetapi tentang perubahan yang kita bawa untuk Depok,” tuturnya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh perwakilan partai-partai pendukung, seperti Gerindra, PDIP, PKB, Demokrat, PAN, PPP, Nasdem, PSI, dan lainnya. Supian menggarisbawahi bahwa persatuan dalam koalisi ini adalah kunci untuk meraih kemenangan dan membawa perubahan nyata bagi warga Depok, terutama dalam akses pendidikan yang lebih merata.
Dengan semangat dan kesiapan relawan yang tinggi, Supian optimis bahwa target suara 70 persen di TPS akan tercapai pada hari pemungutan suara.( Joko Warihnyo )