Views: 1.4K
DEPOK, JAPOS.CO – Menjelang Pilkada Depok 2024, suhu politik di kota ini semakin memanas. Masa kampanye yang semula menjadi ajang merebut simpati rakyat, kini dirusak oleh munculnya fenomena intimidasi dan upaya menakut-nakuti pendukung salah satu pasangan calon. Hal ini sangat disayangkan, terutama karena intimidasi tersebut dinilai semakin masif terhadap pasangan calon nomor urut 2, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah.
Fenomena ini mendapat sorotan tajam dari Haji Hamzah, Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Depok, yang mengecam keras tindakan intimidasi terhadap pendukung pasangan Supian-Chandra. Menurutnya, dukungan masyarakat terhadap pasangan ini sudah sangat kuat dan ancaman intimidasi tidak akan menggoyahkan komitmen para pendukung.
“Dukungan masyarakat kepada Supian Suri-Chandra sudah luar biasa. Jika dilihat dari fenomena politik saat ini, lebih dari separuh warga Depok kemungkinan besar akan memilih pasangan ini,” ujar Haji Hamzah kepada group Media Jaya Pos di Depok, Minggu (29/9/2024).
Gerindra: Pendukung Supian Suri Tidak Akan Gentar
Hamzah juga mengimbau agar seluruh relawan dan koalisi 12 partai yang mendukung Supian-Chandra tetap solid dan tidak mudah terprovokasi. Menurutnya, intimidasi yang dilancarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab hanya upaya untuk menggoyahkan semangat perjuangan mereka.
“Saya sangat yakin pasangan Supian Suri dan Chandra akan memenangkan Pilkada Depok. Kami siap bertarung secara fair, apapun taktik yang digunakan lawan tidak akan membuat pendukung kami gentar,” tegas Hamzah.
Ia juga menyayangkan tindakan intimidasi yang dialami oleh sejumlah ketua RT dan RW yang terang-terangan mendukung pasangan Supian-Chandra. Menurutnya, tindakan seperti itu tidak mencerminkan demokrasi yang sehat dan merugikan proses politik di Depok.
“Mari kita bertarung dengan fair. Jangan melakukan kecurangan. Kami, pasangan Supian Suri-Chandra, siap berkompetisi dengan adil di Pilkada Depok 2024. Pendukung kami kuat, tidak akan goyah meskipun diintimidasi dengan berbagai cara,” ujar Hamzah.
Ketua RT dan RW Mulai Diintimidasi
Fenomena intimidasi terhadap pendukung Supian-Chandra juga mendapat perhatian dari Igun Sumarno, anggota DPRD Kota Depok. Dalam deklarasi dukungan untuk Supian-Chandra yang melibatkan tokoh masyarakat, ketua RT dan RW di Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Igun mengungkapkan bahwa banyak ketua RT dan RW mendapat tekanan agar tidak terlibat dalam kampanye Pilkada.
Menurut informasi yang diterima Igun, ada pihak-pihak yang mencoba menakut-nakuti ketua RT dan RW dengan mengatakan bahwa mereka akan dikenakan sanksi jika terlibat dalam politik praktis. Igun menilai, taktik intimidasi semacam ini mengingatkannya pada masa Pileg 2024 yang lalu, di mana peraturan yang ketat juga diberlakukan terhadap peran RT dan RW dalam kampanye politik.
“Saat Pileg 2024, ada aturan yang melarang ketua RT dan RW berkampanye, bahkan ancaman hukuman seperti pemecatan dan penjara disampaikan kepada mereka. Akibatnya, banyak ketua RT dan RW yang akhirnya mengundurkan diri dari tim pemenangan,” ungkap Igun.
Intimidasi Politik di Pilkada Depok
Igun menambahkan, pola intimidasi serupa kemungkinan besar akan digunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab menjelang Pilkada Depok 2024. Ia menegaskan bahwa intimidasi semacam ini tidak hanya merugikan demokrasi, tetapi juga merusak kepercayaan publik terhadap proses politik yang adil.
“Kami meminta pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk berhenti melakukan intimidasi formal. Ini bukan cara yang tepat untuk bersaing dalam Pilkada,” tegasnya.
Dalam deklarasi di Kelurahan Sukamaju, sekitar 26 RW dan 142 RT berkumpul untuk menyatakan dukungan penuh kepada pasangan Supian-Chandra. Mereka tidak hanya hadir untuk mendukung, tetapi juga berkomitmen memberikan suara mereka pada hari pemungutan suara, 27 November 2024 mendatang.
Antusiasme Tinggi untuk Supian-Chandra
Menurut Igun, antusiasme masyarakat sangat tinggi karena banyak yang ingin melihat perubahan di Kota Depok. Ia menyebut bahwa jumlah suara dari kawasan tersebut mencapai puluhan ribu, sebuah angka signifikan yang mencerminkan harapan besar masyarakat akan perbaikan kota di bawah kepemimpinan Supian-Chandra.
“Antusiasme warga Sukamaju ini adalah bukti bahwa masyarakat Depok menginginkan perubahan nyata. Kami yakin Supian-Chandra dapat menghadirkan perubahan tersebut,” tutup Igun.
Dengan dukungan yang terus bertambah dan keyakinan akan perubahan, pasangan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah siap menghadapi Pilkada Depok 2024 meski di tengah tantangan dan intimidasi. Masyarakat Depok diharapkan tetap berpegang pada hak politik mereka dan tidak gentar menghadapi tekanan.(Joko Warihnyo)