Views: 142
SIMALUNGUN, JAPOS.CO – Mewujudkan upaya pelestarian Danau Toba dan menjadi harapan seluruh masyarakat yang bermukim di kawasan Danau Toba, Kamis tanggal 26 September 2024, pukul 10.45 Wib seluruh satuan TNI yang berada di wilayah Korem 022/PT, terlibat dalam memonitor kegiatan penyelamatan ekosistem Danau Toba yang bertempat di Hotel Khas Parapat Jln. Marihat No. 1 Kecamatan. Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Danrem 022/PT Kolonel Inf Tagor Rio Pasaribu SE, Danrem 023/KS Kolonel Inf Jansen P Naenggolan Msc, Dandim 0207/SML Letkol Inf Slamet Faojan Mhan, Dandim 0205/TK Letkol Inf Ahmad Afrian Rangkuti, Dandim 0206/ Dairi Letkol Inf.Goklas Pirtahan Silaban, Dandim 0210/TU Letkol Inf Saiful Rizal SHub Int, Plt Bupati Simalungun H.Zony Waldi SH MH, Bupati Dairi diwakili Kadis Pariwisata, Bukri H Sijabat, Pj.Bupati Taput diwakili staf ahli David Sipahutar, Bupati Humbahas diwakili Setdakab Humbahas Cristian R Marbun, Bupati Toba diwakili Sekdis pengelola Lingkungan Jeri W M, serta Para Kadis Pariwisata dan Lingkungan Hidup, dan Para Tamu undangan, serta Insan Pers
Danrem 022/PT, dalam sambutannya mengatakan upaya menjaga ekosistem Danau Toba adalah hal penting karena Danau Toba memiliki Ekonomi yang sangat tinggi.
“Situasi Ekosistem Danau Toba sekarang ini sangat prihatin dan memerlukan perhatian yang serius. Ekosistem danau toba perlu kita jaga, perlu juga keterlibatan semua pihak untuk menjaga danau Toba ini dan kita berharap di pertemuan kita ini berjalan lancar nantinya, lalu danau Toba ini nanti adalah sumber prioritas kepunahan air terus bio laut dan hutan, yang terakhir majunya pariwisata dan meningkatkannya Ekonomi,” ungkapnya.
Selanjutnya Plt Bupati Simalungun dalam sambutannya mengungkapkan, untuk wilayah Kabupaten Simalungun luas pantainya LK 70 Km jadi kami akan bekerjasama dengan dinas terkait untuk melakukan pembersihannya.
“Kami Kabupaten Simalungun mendukung kegiatan ini dan berupaya bekerjasama untuk membentuk tim dari TNI pihak pemerintah dan dinas terkait agar menjadi kuat, solid untuk menjadikan Danau Toba yang bersih,” ujarnya.
Dikesempatan yang sama Direktur Badan Pelaksana Otorita Danau Toba mengatakan, Pemerintah melihat Danau Toba yang luas ini, untuk itu kita harus menentukan dari mana memulai kegiatan ini.
“Kami dari Badan Pelaksana Otorita Danau Toba sangat mengapresiasi kegiatan ini, terutama kepada bapak Danrem karena ikut serta mendukung untuk menjaga keselamatan Danau Toba ini,” terangnya.
Selanjutnya melalui Diskusi menghasilkan yaitu, membentuk tim Satgas pembersihan Danau Toba yang mencakup TNI, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pariwisata dan stake holder lainnya, Sukarelawan, ormas-ormas yang mau ikut serta. Pembersihan Danau Toba Fokus terhadap pembersihan eceng gondok, sampah organik dan non organik dan limbah limbah.
Kegiatan ini merupakan salah satu usaha Pemerintah daerah berkolaborasi dengan TNI AD guna menjaga ekosistem Danau Toba dalam meningkatkan potensi pariwisata Di Danau Toba
Delapan Kabupaten yang mengelilingi kawasan wisata Danau Toba; Kabupaten Toba, Kabupaten Samosir, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Dairi, Kabupaten Taput, Kabupaten Karo, Kabupaten Humbahas dan Kabupaten Pakpak Barat turut serta dalam menjaga kelestarian Ekosistem Danau Toba.
Sebelumnya dalam rangka penyelamatan dan pelestarian ekosistem Danau Toba. TNI AD menggelar sosialisasi pasca KASAD, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyerahkan kapal ponton di Balige sebanyak tiga unit.
Digelarnya sosialisasi tersebut, berdasarkan perintah Kasad sesuai Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, khususnya Pasal 7 ayat 2 (B) Operasi Militer selain perang, Sub 9 membantu tugas pemerintah di Daerah.
Maksud sosialisasi dan himbauan digelar, juga untuk memberikan gambaran dalam penyelenggaraan pelaksanaan kegiatan penyelematan ekosistem Danau Toba di Sumatera Utara.
Tujuannya, sebagai pedoman bagi pemerintah daerah dan para Komandan Kodim pada kegiatan penyelamatan ekosistem Danau Toba. Sehingga, dapat berjalan dengan tertib dan aman serta mencapai hasil yang optimal.
Kemudian, bertujuan menawarkan Kompleks Kaldera Toba di Sumatera Utara dengan berbagai destinasi wisata terbesar pada kawasan sekitar yang hampir setiap kabupaten memiliki destinasi wisata yang dapat dikunjungi oleh para wisatawan, baik dalam dan luar negeri.
Selain itu, TNI AD dalam menggelar sosialisasi dan himbauan. Turut mengundang Pemerintah Daerah yang berada di sekitaran Danau Toba.
(RD)
