Views: 135
KETAPANG, JAPOS.CO – Paket Kegiatan Penanganan Long Segment (Pemeliharaan Rutin, Pemeliharaan Berkala, Peningkatan / Rekonstruksi) Pelang – Sungai Kepuluk milik Pemkab Ketapang yang dikelola oleh Dinas PUTR Ketapang Kalimantan Barat, Sumber Dana DAK (Dana Alokasi Khusus) TA 2024 mulai janggal, kontrak akan berakhir namum progres masih rendah.
Proyek ini menggunakan Anggaran Total Biaya berjumlah Rp. 18.563.382.000.00 dikerjakan oleh Pelaksana CV Clara Citraloka Persada sebagai Penyedia Jasa dan CV Raffan Design sebagai Konsultan Pengawas, Diduga mengalamai komplikasi permasalahan, sejauh ini proyek tersebut Tak ada Tampak pergerakan yang patut dibanggakan buat kalangan Warga Kecamatan Khususnya Masyarakat Ketapang.
Proyek Penangan Long Segment (Pemeliharaan Rutin, Pemeliharaan Berkala, Peningkatan/ Rekonstruksi) Pelan-Sungai Kepuluk ini dilaksanakan berdasarkan SPK Nomor Kontrak : P/1560/KPA-DAK/DPUTR- B/600. 1.9.3/IV/2024 tanggal 23 April 2024. Waktu pelaksanaan yang diberikan selama Seratus Delapan Puluh (180) Hari Kalender, terhitung mulai tanggal 24 April 2024 sampai dengan 20 Oktober 2024.
Sebelumnya Paket Pekerjaan yang berjumlah Milyaran yaitu Pelang – Batu Tajam beberapa tahun yang lalu, kini ditahun 2024 Sejarah Pelang – Batu Tajam berangsur sudah mulai dilupakan berharap dengan digantinya nama menjadi Pelang – Sungai Kepuluk dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Pengawas Tehnis Kegiatan (PPTK) yang sekarang ini dengan Pelaksananya CV. Clara Citraloka Persada serta Pendampingnya Konsultan Pengawas CV. Raffan Design harapan Masyarakat Ketapang tentang Jalan Pelang – Sungai Kepuluk akan menjadi lebih baih baik namun kenyataannya lain yang diharapakan ibarat Punguk merindukan Bulan, Diduga baik PPK, PPTK dan Penyedia Jasa serta Konsultan Tak mengantongi Tehnis dibidang Konstruksi Jalan, Proyek DAK Pelang – Sungai Kepuluk 2024 terulang kembali seperti Pelang – Batu Tajam yang gagal total beberapa tahun yang lalu itu.
Salah seorang pengendara yang sempat ditemui Japos.co saat bersamaan melintasi Jalan itu lalu dimintai tanggapannya mengenai proyek Jalan Pelang – Sungai Kepuluk yang masih dalam tahap pengerjaannya ini “Sebenarnya Saya (pribadi) merasa sangat bersyukur dengan dilanjutkanya kembali pekerjaan jalan ini, akan tetapi setelah dalam waktu beberapa hari ini sebab saya sering melintas disini Pelaksana (pekerja) tak ada kelihatan lagi yang ada kelitahatan saat ini justru hanyalah tiang-tiang pancangnya saja, jika lewat pada malam hari sangat seram dan risih tiang pancang tersebut sepintas dilihat dari kejauhan ibarat seperti pocong yang sedang nongol dari dalam tanah” Ujar Pengerdara yang tak ingin disebut namanya kepada Japos.co Sabtu (21/09) Jam (20:42).
Ketika dikonfirmasi Selasa (23/09) lewat Pesan WhatsApp Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabid BM (Bidang Bina Marga) terkait permasalahan proyek jalan Pelang – Sungai Kepuluk yang dilaksanakan itu, Sejauh ini sudah mencapai berapa persen kah pekerjaan itu,?? Sudah sejauh mana proses pengerjaannya,?? apakah Proyek tersebut berlanjut atau Putus Kontrak,?? dan apakah Biaya Anggaran yang berjumlah Rp.18.563.382.000.00 hanya sampai dipemasangan tiang pancang yang berjumlah sekian itu,??.
Konfirmasi yang dilakukan Japos.co lewat Pesan WhatsApp kepada Kabid Bina Marga dari Jam (12:39) sampai dengan Jam (15:14) tidak dijawab dan Tak mendapat respon dari Kabid BM, Selasa (23/09).
Hingga berita ini diterbitkan terkait Pekerjaan yang dilaksanakan oleh CV. Clara Citraloka Persada yang sepi pekerjanya itu dan sejauh mana persentasi proyek milik DPUTR yang dilaksanakannya itu, Baik Dinas DPUTR maupun Pihak Kontraktor (Pelaksana) Tak dapat dihubungi. (M.HARISY)
