Views: 902
BELITUNG JAPOS.CO – Pj. Bupati Belitung Mikron Antariksa mengapresiasi penyelenggara Pesta Budaya dan Kuliner Desa Buluh Tumbang tahun 2024 berperan melestarikan budaya dan kearifan lokal terus berlanjut setiap tahunnya dengan format inovatif merupakan rangkaian Pekan Kebudayaan Daerah.
Acara pembukaan Selasa (24/09) berlangsung meriah di Desa Buluh Tumbang, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung digelar hingga 29 September 2024 menampilkan beragam atraksi seni, budaya, bazar kuliner menjadi magnet bagi pengunjung dihadiri sejumlah pejabat daerah, Staf Ahli Bupati, Marzuki, SIP, Kepala Dinas Pariwisata, Annyta, SP, MIL dan Kepala DLH, H Yasa ST, Tokoh masyarakat, Ketua LAM Belitung, Achmad Hamzah, Kades Buluh Tumbang Riswan SP.d, para ketua adat setempat turut memberikan dukungan penuh.
“Jangan lupa menampilkan seni budaya, adat istiadat yang khas, serta mempromosikan potensi alam, kuliner, dan kreativitas masyarakat lokal tidak hanya memperkenalkan kekayaan potensi daerah juga menjadi peluang meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” terangnya.
Mikron menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai budaya lokal dan melibatkan generasi muda serta masyarakat setiap kegiatan kebudayaan, peran serta mereka memastikan pelestarian budaya lokal terus berlangsung dari generasi ke generasi.
Pesta budaya dan kuliner ini menawarkan rangkaian memadukan tradisi dan kreativitas modern selama seminggu diawali Tarian Lesong Panjang, Makan Bedulang, Campak, Doel Mulok, Lomba Permainan Tradisional, Senam Sehat, Beripat Beregong, Pertunjukan Begasing, Band Akustik, Lomba Hadrah, Nonton Film, Beripat Beregong, Senam Sehat, Beripat Beregong, Ngelakar Begalor, Pembagian Hadiah, Penutupan, Campak, Bazar kuliner Selasa hingga Minggu memanjakan pengunjung berbagai sajian khas lokal.
Kades Buluh Tumbang, Riswan SPd menegaskan bazar ini menjadi ajang bagi masyarakat menikmati kekayaan kuliner lokal mempererat rasa cinta terhadap budaya daerah. “Mengajak seluruh masyarakat untuk hadir dan meramaikan Pesta Budaya dan Kuliner Desa Buluh Tumbang. Mari kita lestarikan budaya, agar tidak memudar hilang dimakan zaman dan mari kita sekaligus menikmati hiburan yang bermanfaat bagi kesejahteraan bersama,” ajak Riswan dengan penuh semangat, dukungan penuh momentum menjaga kekayaan budaya dan tradisi di daerah ini, sekaligus meningkatkan perekonomian lokal melalui partisipasi masyarakat dalam bazar dan kegiatan ekonomi kreatif lainnya. (YUSTAMI)