Views: 68
PEKANBARU, JAPOS.CO – Kapolda Riau, Irjen Pol Muhammad Iqbal, menegaskan komitmen seluruh pihak untuk menjaga kedamaian dan ketertiban selama pelaksanaan Pilkada 2024 di Provinsi Riau. Hal ini disampaikan dalam acara Deklarasi Pilkada Damai 2024 yang berlangsung di SKA Co Ex Pekanbaru, pada Selasa (24/09/2024).
Kegiatan yang dimulai pada pukul 08.30 WIB hingga 12.00 WIB tersebut dihadiri oleh 43 calon kepala daerah se provinsi Riau berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa, aktivis, tokoh masyarakat, dan para pemimpin lokal.
Dalam sambutannya, Irjen Pol Muhammad Iqbal mengajak semua pihak, terutama generasi muda, untuk berperan aktif dalam menjaga suasana damai. Kapolda secara khusus menyoroti pentingnya peran media sosial sebagai ruang publik yang harus diisi dengan konten positif dan konstruktif.
“Seperti mahasiswa yang bergerak dari lingkup akademis ke aktivisme, kita berharap mereka dapat menyebarkan narasi positif, memenuhi ruang media dengan pesan-pesan damai,” ujar Iqbal.
Kapolda juga mengungkapkan bahwa Polda Riau telah melakukan berbagai pendekatan dengan kelompok-kelompok masyarakat agar bisa bersatu dalam menciptakan suasana damai selama masa kampanye dan pilkada. Menurutnya, media sosial merupakan platform yang berpengaruh besar dalam membentuk opini publik, dan penting untuk diisi dengan konten yang inspiratif serta tidak memprovokasi.
Dalam acara deklarasi tersebut, Irjen Pol Iqbal juga mengungkapkan bahwa pihak kepolisian sebelumnya telah melakukan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mendukung pilkada damai. Salah satu di antaranya adalah kegiatan silaturahmi dan diskusi dengan tokoh-tokoh masyarakat serta kegiatan keagamaan yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
“Kami pagi ini bersama-sama melaksanakan Salat Subuh dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar Provinsi Riau senantiasa damai dan sejuk,” ungkap Kapolda. Ia menambahkan bahwa kegiatan doa tersebut juga diiringi tausiyah dari para ulama yang mengingatkan pentingnya menjaga akhlak dan etika dalam kontestasi politik.
Kapolda menekankan bahwa pesan-pesan damai telah disampaikan oleh tokoh agama, akademisi, dan pemimpin masyarakat yang hadir.
“Kami ingin mengedepankan moral dan akhlak dalam setiap kompetisi, agar Pemilu 2024 berjalan dengan aman dan kondusif,” lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Irjen Pol Muhammad Iqbal juga menekankan bahwa deklarasi damai ini bukan hanya sekadar kegiatan simbolis, tetapi merupakan bentuk komitmen nyata dari semua pihak untuk mendukung jalannya Pilkada 2024 dengan damai.
“Ini bukan sekadar aksi besar, tetapi narasi besar. Deklarasi Pilkada Damai 2024 ini adalah pernyataan tegas bahwa kita semua siap mendukung siapa pun calon yang terpilih,” tegasnya.
Kapolda juga memastikan bahwa kepolisian, khususnya Polda Riau, akan menjalankan tugas sebagai penegak hukum yang netral dan tidak memihak. Ia menegaskan bahwa siapa pun yang melanggar aturan hukum selama pemilu, baik pasangan calon maupun pendukungnya, akan diproses secara tegas dan tanpa kompromi.
“Kami akan menjadi penegak hukum yang tegas, tanpa kompromi. Siapa pun yang melanggar, baik itu pasangan calon atau pendukungnya, akan diproses sesuai hukum,” tegas Iqbal.
Deklarasi Pilkada Damai 2024 ini turut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk tokoh-tokoh agama, pejabat pemerintah, serta perwakilan masyarakat sipil.
Menurut Kapolda, kehadiran para pemimpin ini menunjukkan adanya komitmen bersama untuk menjaga kedamaian dan ketertiban selama proses Pilkada 2024 berlangsung.
“Semua hadir, tidak ada yang absen. Ini pertanda bahwa kita semua di Riau memiliki tanggung jawab bersama untuk menjaga ketertiban. Kami dari Polda Riau akan menjadi garda terdepan dalam memastikan Pilkada 2024 berjalan lancar dan damai,” jelasnya.
Di akhir sambutannya, Irjen Pol Muhammad Iqbal juga mengingatkan para calon pemimpin dan seluruh elemen masyarakat untuk mengedepankan visi dan misi dalam kontestasi politik, bukan saling menyerang atau menciptakan konflik. Ia berharap Pilkada 2024 di Provinsi Riau dapat menjadi contoh pelaksanaan pemilu damai yang bisa diikuti oleh daerah lain di Indonesia.
“Pemilu dan Pilkada serentak 2024 di Provinsi Riau harus menjadi contoh bagi daerah lain, dengan persaingan yang sehat dan mengutamakan nilai-nilai moral. Jangan sampai ada pelanggaran, apalagi melibatkan aparat,” tutup Kapolda.
Dengan semangat deklarasi dan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan Provinsi Riau mampu menjadi model pelaksanaan pemilu damai yang sukses, memberikan teladan bagi seluruh Indonesia.(AH)
