Views: 57
DEPOK, JAPOS.CO – Ketua KPU Kota Depok, Wili Sumarlin, memberikan keterangan terkait tahapan Pilkada Depok 2024. Menurutnya, setelah KPU melakukan rapat pleno secara tertutup untuk menetapkan masa pencalonan, seluruh berkas calon telah diperiksa dengan teliti. Selain itu, hasil pemeriksaan kesehatan dari Rumah Sakit Gatot Subroto juga telah dikaji ulang. Berdasarkan hasil tersebut, kedua pasangan calon Wali Kota Depok dinyatakan memenuhi syarat dan siap maju sesuai ketentuan.
“Calon Wali Kota Depok, Supian Suri, sudah menyerahkan surat pengunduran diri. Sementara itu, Imam Budi Hartono (IBH) telah mengajukan cuti di luar tanggungan negara mulai tanggal 25 September hingga 23 November 2024. Pelaksanaan cuti resminya dimulai pada 25 September,” jelas Wili Sumarlin.
Lebih lanjut, Wili menegaskan bahwa setelah tanggal tersebut, Imam Budi Hartono tidak boleh lagi menggunakan fasilitas negara. “Artinya, mulai 25 September, Pak IBH tidak diperkenankan menggunakan fasilitas negara lagi,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Basis Relawan Supian Suri, Kasno, menyatakan bahwa pihaknya akan mengawasi ketat setiap pergerakan kampanye Imam Budi Hartono. Menurutnya, jika ditemukan adanya pelanggaran terkait penggunaan fasilitas negara oleh IBH yang sudah cuti, maka pihaknya tidak akan segan-segan melaporkannya ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) maupun penegak hukum lainnya.
Kasno juga mengungkapkan kekhawatirannya terkait rumah dinas yang ditempati oleh IBH sebagai Wakil Wali Kota. Menurutnya, perlu ada kejelasan mengenai perpanjangan kontrak rumah dinas tersebut. “Jika kontrak rumah sudah habis, bagaimana proses perpanjangannya? Ini jangan sampai bagian umum Pemkot Depok menutupi informasi dan tidak transparan terkait status rumah dinas yang ditempati oleh IBH dan keluarganya,” kata Kasno.
Ia menegaskan bahwa relawan Supian Suri siap memantau setiap gerakan kampanye IBH agar tidak ada pelanggaran penggunaan fasilitas negara. “Kami bersama relawan lainnya akan terus mengawasi pergerakan kampanye Imam Budi Hartono. Kami khawatir ada fasilitas negara yang digunakan, mengingat beliau sudah resmi cuti,” tegas Kasno.
Tak hanya relawan Supian Suri, Serikat Petani Depok yang dipimpin oleh Pardong juga ikut angkat bicara. Mereka menegaskan komitmen untuk turut mengawasi kampanye IBH agar tidak menyalahgunakan fasilitas negara selama masa cutinya. “Kami akan memantau ketat agar tidak ada penggunaan fasilitas negara oleh Imam Budi Hartono. Selain itu, kami juga mencermati adanya dugaan banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga terlibat dalam tim kampanyenya. Hal ini juga menjadi perhatian serius kami,” ujar Pardong.
Pardong menambahkan bahwa pihaknya menerima banyak laporan tentang ASN yang merasa diintimidasi untuk mendukung IBH. Oleh karena itu, pihaknya bersama para pendukung Supian Suri berkomitmen untuk mengawasi kampanye IBH secara menyeluruh guna memastikan tidak ada pelanggaran yang terjadi.
Dengan banyaknya pihak yang akan mengawasi jalannya kampanye Imam Budi Hartono, Pilkada Depok 2024 dipastikan akan berlangsung dalam pengawasan ketat berbagai elemen masyarakat yang menginginkan transparansi dan keadilan.( Joko Warihnyo )
