Views: 893
DEPOK, JAPOS.CO – Dalam suasana penuh antusiasme, bakal calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (Demul), menyampaikan pandangannya tentang pentingnya pembenahan Kota Depok. Sejalan dengan visi pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah, Dedi juga menyoroti sejumlah isu utama yang memerlukan perubahan di kota tersebut.
Saat bertemu dengan warga Depok di kawasan Cilangkap, Kecamatan Tapos,Kamis ( 19/9/2024) Dedi mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi infrastruktur dan lingkungan di kota itu. Salah satu perhatian utama Dedi adalah kondisi jalanan yang dianggap sempit dan tidak mulus, sehingga menambah kemacetan lalu lintas di Depok.
“Jalanan di Depok tidak seharusnya menggunakan beton. Lebih baik pengaspalan hotmix agar permukaannya lebih halus, karena Depok bukan daerah rawa,” ujar Dedi Mulyadi, sambil menegaskan bahwa infrastruktur yang baik sangat penting untuk mendukung mobilitas warga.
Selain infrastruktur jalan, Dedi juga menyoroti masalah sampah yang dianggapnya sebagai persoalan serius yang masih mengganggu lingkungan di Depok. Dia mengusulkan solusi jangka panjang berupa pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah yang bisa dikelola bersama dengan Kota Bekasi.
“Kalau ada pembangkit listrik tenaga sampah, Depok dan Bekasi bisa bergabung membangun satu pembangkit. Ini akan sangat membantu mengatasi masalah sampah yang menumpuk,” jelas Dedi.
Ia menambahkan, banyak perusahaan yang siap untuk mengelola proyek tersebut, sehingga masalah sampah yang terus menumpuk dapat ditangani dengan lebih efektif.
“Daripada sampah terus menumpuk dan bikin bingung, lebih baik kita kelola menjadi sesuatu yang bermanfaat, misalnya energi listrik,” ujarnya.
Selain soal infrastruktur dan lingkungan, Dedi juga menyoroti kurangnya hiburan yang terjangkau bagi masyarakat. Jika terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat, ia berjanji akan memperbanyak fasilitas hiburan rakyat dan memanfaatkan keberadaan situ-situ di Depok sebagai destinasi wisata yang murah dan mudah diakses.
“Dengan memanfaatkan potensi alam seperti situ-situ yang ada, kita bisa menciptakan destinasi wisata baru yang tidak hanya murah tapi juga menarik bagi warga Depok dan sekitarnya,” kata Dedi.
Acara pertemuan Dedi dengan warga Depok berlangsung meriah, dengan panggung hiburan yang penuh nuansa budaya. Seni tradisional Sunda dan Betawi turut ditampilkan dalam acara ini, mulai dari lenong yang dipentaskan oleh Udin Nganga dan Ohang, hingga penampilan komedian ternama Sule dan penyanyi legendaris Doel Sumbang. Kehadiran hiburan yang beragam ini semakin menambah semarak acara, sekaligus memberikan hiburan yang dinikmati oleh warga yang hadir.
Supian Suri dan Chandra Rahmansyah, sebagai pasangan calon pemimpin Depok, terlihat senada dengan pandangan Dedi. Mereka sepakat bahwa perubahan besar di Depok harus dilakukan secara menyeluruh, mulai dari pembenahan infrastruktur, penanganan masalah lingkungan, hingga penyediaan fasilitas hiburan yang lebih baik bagi masyarakat.
Dengan visi yang sama, Supian Suri dan Dedi Mulyadi bertekad untuk membawa Depok ke arah yang lebih baik, dengan perubahan yang konkret dan terasa bagi seluruh lapisan masyarakat.(Joko Warihnyo)
