Scroll untuk baca artikel
BeritaJawa Barat

Pemkot Banjar Buka Bimtek Optimalisasi Peran Satuan Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak

×

Pemkot Banjar Buka Bimtek Optimalisasi Peran Satuan Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak

Sebarkan artikel ini

Views: 31

BANJAR, JAPOS.CO –  Sekretaris Daerah Kota Banjar, Dr H Soni Harison, AP SSos MSi. membuka serta memberikan materi pada Kegiatan Bimbingan Teknis Optimalisasi Peran Satuan Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak, bertempat di Aula Margayudha Kantor Bappelitbangda Kota Banjar. Kamis (9/9).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Bimtek diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari Unsur Unit PPA Polresta Banjar, perwakilan Dharma Wanita Persatuan Kota Banjar, Forum PUSPA Kota Banjar, Motekar, perwakilan Desa/Kelurahan serta Kecamatan se-Kota Banjar. Kegiatan digelar selama satu hari tersebut, menghadirkan tiga Narasumber, yaitu Kepala UPTD PPA Provinsi Jawa Barat, Sekretaris Daerah  Kota Banjar, serta Kepala Dinas Sosial PPPA Kota Banjar.

Dalam arahannya, Sekretaris Daerah Kota Banjar menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan sebuah embrio atau modal dasar dalam mempersiapkan SDM dalam menghadapi Indonesia Emas 2045. “Anak dan perempuan harus diberdayakan, sehingga Indonesia Emas dapat terwujud, karena anak dan perempuan memiliki peranan yang sangat penting. Perempuan dan anak seharusnya diberdayakan secara berjenjang, mulai dari tingkat RT, desa/kelurahan, kota hingga tingkat nasional agar mampu bersaing dengan negara lain,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah juga memaparkan bahwa kekerasan terhadap perempuan dan anak adalah segala bentuk tindak kekerasan berakibat atau mungkin berakibat menyakiti secara fisik, seksual, mental, atau penderitaan terhadap perempuan dan anak termasuk ancaman dari tindakan tersebut, pemaksaan, atau perampasan semena-mena kebebasan, baik yang terjadi di lingkungan masyarakat maupun di dalam kehidupan pribadi. “Kondisi sosial budaya yang semakin kompleks, terutama di daerah perkotaan seperti Kota banjar mendorong berbagai permasalahan sosial seperti tindak kekerasan fisik dan psikis. Penyebab masalah ini antara lain kemiskinan, pergeseran nilai moral dan bertambahnya jumlah penduduk daerah perkotaan. Kota Banjar memiliki jumlah penduduk 207.625, berjenis kelamin pria sebanyak 104.976 jiwa, sedangkan jumlah penduduk berjenis kelamin perempuan sebanyak 102.649 jiwa,” pungkasnya. (Mamay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *