Views: 870
DEPOK, JAPOS.CO – Menjelang Pilkada Serentak 2024, Polres Metro Depok menggelar acara “Deklarasi Damai” di Aula Polres Metro Depok.Kamis (19/9/2024) Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen penting Kota Depok, termasuk jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), ketua partai politik, dan penyelenggara pemilu, seperti Bawaslu dan KPU. Deklarasi ini bertujuan memperkuat komitmen bersama untuk menjaga keamanan, stabilitas, serta kelancaran proses demokrasi di Kota Depok.
Kapolres Metro Depok Kombes Pol. Arya Perdana dalam sambutannya menekankan pentingnya peran aktif semua pihak, baik dari aparat keamanan maupun peserta Pilkada, dalam memastikan jalannya pemilu yang damai dan tertib. Arya menegaskan bahwa Polres Metro Depok siap menjaga netralitas dan mengawal seluruh tahapan pemilu dengan profesional.
“Kami mengimbau seluruh elemen masyarakat, terutama para calon dan tim suksesnya, untuk menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi. Hindari provokasi serta tindakan yang dapat merusak kedamaian dan ketertiban umum,” tegas Arya.
Wali Kota Depok, Dr K H Mohammad Idris, yang turut hadir, menyampaikan harapannya agar Pilkada kali ini berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan. Menurutnya, sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan peserta Pilkada sangat krusial dalam mewujudkan pemilu yang aman dan demokratis.
“Kolaborasi semua pihak sangat penting. Mari kita bersama-sama menjaga kedamaian dan persatuan demi terciptanya Pilkada yang adil, jujur, dan bebas dari kekerasan,” ujar Idris.
Dalam kesempatan tersebut, para ketua partai politik yang hadir juga menandatangani “Piagam Deklarasi Damai”, yang menjadi simbol komitmen mereka dalam menjaga suasana politik yang sehat dan tidak memecah belah masyarakat. Penandatanganan ini dilanjutkan dengan pembacaan Deklarasi Damai yang diikuti oleh seluruh hadirin, menggarisbawahi pentingnya integritas dalam setiap tahapan Pilkada.
Ketua Bawaslu Kota Depok, Fathul Arif, turut menggarisbawahi pentingnya menjaga demokrasi yang bermartabat dan adil. Ia menyampaikan bahwa Bawaslu berperan aktif dalam memastikan setiap warga negara memiliki kebebasan berpolitik sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Bawaslu berkomitmen menjaga hak masyarakat untuk berpolitik dan berpendapat. Kami mohon kerja sama semua pihak agar Pilkada berlangsung sesuai aturan, aman, dan damai. Kami bangga dengan tingkat partisipasi pemilu di Depok pada 2019 yang mencapai 85,41%, jauh di atas rata-rata nasional. Hal ini menunjukkan bahwa antusiasme masyarakat Depok dalam berpartisipasi sangat tinggi,” ungkap Fathul Arif.
Deklarasi Damai ini diakhiri dengan pembacaan tiga poin penting yang menjadi landasan pelaksanaan Pilkada 2024 di Depok:
1. Berkomitmen menyukseskan Pemilu 2024 dengan prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
2. Mewujudkan situasi kondusif, aman, dan damai demi terselenggaranya Pemilu yang berkualitas dan berintegritas.
3. Melawan segala bentuk tindakan yang dapat memicu kegaduhan politik dan memecah persatuan bangsa.
Acara ini menjadi salah satu upaya preventif yang diharapkan dapat mencegah konflik serta menjaga stabilitas politik selama tahapan Pilkada. Kapolres Metro Depok, Forkopimda, serta seluruh peserta Pilkada sepakat untuk terus bersinergi dalam menciptakan suasana yang aman dan damai di Kota Depok.
Dengan adanya Deklarasi Damai ini, masyarakat diharapkan dapat lebih tenang dan nyaman dalam menggunakan hak pilihnya, serta ikut menjaga kondusivitas wilayah selama pesta demokrasi lima tahunan ini berlangsung.(Joko Warihnyo)