Scroll untuk baca artikel
BeritaSumatera Barat

Embung Koto Padang Terabaikan: Sedimentasi Menumpuk Sejak Dibangun, Perawatan Minim

×

Embung Koto Padang Terabaikan: Sedimentasi Menumpuk Sejak Dibangun, Perawatan Minim

Sebarkan artikel ini

Views: 910

DHARMASRAYA, JAPOS.CO – Embung Koto Padang, yang dibangun pada tahun 2018, hingga kini belum mendapatkan perawatan sedimentasi yang memadai. Akibatnya, penumpukan delta sungai yang tidak pernah dikuras kian memprihatinkan. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar terkait tanggung jawab perawatan dari pihak berwenang.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Berbagai informasi yang beredar di Dharmasraya menyebutkan bahwa sejak embung ini dibangun, pihak Operasi dan Pemeliharaan (OP) Sumber Daya Air (SDA) belum melakukan langkah pemeliharaan yang signifikan.

Ketika media mengunjungi kantor OP SDA Balai Wilayah V Sumatera Barat di Dharmasraya pada Rabu, 18 September 2024, untuk mendapatkan konfirmasi, PPK OP SDA, Ihsan, tidak berada di tempat. Upaya menghubungi melalui telepon juga tidak berhasil.

Salah seorang anggota workshop, Hen, yang ditemui di lokasi, menyampaikan bahwa PPK OP SDA Ihsan jarang berada di Dharmasraya karena wilayah kerjanya mencakup tiga kabupaten lain, yaitu Pesisir Selatan, Sijunjung, dan Solok Selatan.

“PPK hanya datang beberapa kali sebulan, kadang sampai empat kali. Kalau ada pekerjaan terkait bencana irigasi, kami langsung kerjakan tanpa instruksi dari PPK karena kami tidak punya kontak langsung dengannya,” ujar Hen.

Lebih lanjut, staf OP SDA bernama Rina menambahkan bahwa perawatan di Embung Koto Padang memang ada, namun hanya sebatas perambahan, bukan pengelolaan sedimentasi.

Ketika ditanya tentang saluran yang terputus, ia juga tidak dapat memberikan penjelasan lebih lanjut, terutama karena hingga berita ini diterbitkan, pihak PPK masih belum bisa dihubungi.

Kondisi Embung Koto Padang yang tak terurus menjadi perhatian publik, dan langkah nyata dari pihak berwenang sangat dinantikan untuk mencegah kerusakan yang lebih parah di masa depan.(Y)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *