Scroll untuk baca artikel
BeritaDepok

Elit PKS Depok Angkat Bicara Soal Pembangunan SMPN di Tapos dan Klarifikasi Janji Kampanye

×

Elit PKS Depok Angkat Bicara Soal Pembangunan SMPN di Tapos dan Klarifikasi Janji Kampanye

Sebarkan artikel ini

Views: 214

DEPOK, JAPOS.CO – Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi PKS sekaligus anggota Komisi D, Ade Firmansyah, baru-baru ini memberikan pernyataan penting terkait rencana pembangunan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kecamatan Tapos. Dalam sebuah wawancara khusus dengan Group Media Jaya Pos Rabu (18/9/2024).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Ade menegaskan bahwa usulan pembangunan ini merupakan kebutuhan mendesak yang didorong oleh pertumbuhan penduduk yang pesat di wilayah tersebut. Menurutnya, fasilitas pendidikan yang memadai sangat diperlukan untuk menampung lulusan sekolah dasar (SD) di kawasan Tapos.

Sebagai wakil rakyat yang berkomitmen terhadap peningkatan kualitas pendidikan, Ade merasa wajib memperjuangkan aspirasi warga agar pembangunan SMPN ini segera terealisasi. “Sebagai anggota dewan di Komisi D, saya berkewajiban memperjuangkan apa yang menjadi harapan masyarakat Kecamatan Tapos. Sebagian besar tugas wakil rakyat adalah melayani dan dalam hal ini, memperjuangkan peningkatan kualitas pendidikan,” ujar Ade Firmansyah.

Ade juga menjelaskan bahwa usulan anggaran untuk pengadaan lahan dan pembangunan SMPN di Tapos telah diajukan dalam rancangan anggaran tahun 2025. Ia berharap semua proses berjalan sesuai rencana, sehingga fasilitas pendidikan yang diperlukan oleh masyarakat bisa segera terwujud.

“Silakan cek data yang ada, apakah anggaran untuk pengadaan lahan dan pembangunan SMPN di Kecamatan Tapos sudah masuk atau belum. Kami dari Fraksi PKS sudah mengusulkan agar rencana ini dapat direalisasikan pada tahun 2025,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ade menyoroti pentingnya memilih lokasi strategis untuk pembangunan SMPN, seperti di Kelurahan Sukamaju Baru atau Jatijajar. Menurutnya, lokasi ini akan memudahkan dalam penerapan sistem zonasi saat penerimaan siswa baru nanti. Namun, Ade mengingatkan bahwa keputusan akhir mengenai lokasi dan pembangunan tetap berada di tangan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim), sebagai dinas yang berwenang menangani pengadaan lahan dan infrastruktur.

“Harapan saya, pembangunan SMPN di wilayah Tapos bisa mengakses seluruh wilayah dengan mudah. Namun, semua keputusan tergantung pada kajian Disrumkim sebagai dinas yang berwenang,” jelas Ade.

Lebih lanjut, Ade Firmansyah juga memberikan klarifikasi terkait janji kampanye pasangan Wali Kota Depok, Mohammad Idris, dan Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono. Ia menegaskan bahwa pembangunan SMPN ini merupakan salah satu program prioritas yang telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Ade menekankan bahwa janji kampanye tersebut bukanlah sekadar janji, melainkan program yang harus dijalankan sesuai rencana.

“Imam Budi Hartono sebagai Wakil Wali Kota Depok berhak menyampaikan program yang sedang berjalan maupun yang tengah dalam proses. Jadi, tidak benar jika pernyataan Imam dianggap sebagai upaya mencari sensasi atau mengada-ada. Itu adalah tugasnya sebagai pejabat publik,” tegas Ade.

Sebelumnya, Imam Budi Hartono yang saat ini kembali mencalonkan diri sebagai Wali Kota Depok, menyampaikan rencana pembangunan SMPN dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos. Rencana ini diproyeksikan akan terealisasi pada tahun 2025. Dalam acara “Launching Warung IBH Tapos” yang digelar di Lapangan Remaja RW 8, Sukamaju Baru, Imam menyebutkan bahwa lahan untuk pembangunan SMPN sudah tersedia dan hanya menunggu proses pembebasan lahan.

“Lahannya sudah ada, tinggal kita bebaskan. Semua warga juga meminta agar SMPN segera dibangun. Insya Allah, tahun depan lahan tersebut akan siap, sehingga pendidikan yang merata bisa segera terwujud,” ujar Imam Budi Hartono dalam acara tersebut.

Menutup pernyataannya, Ade Firmansyah mengajak seluruh pihak untuk menjaga etika politik dalam menyambut Pilkada Depok 2024. Ia mengingatkan pentingnya saling menghormati perbedaan pendapat dan menjaga suasana demokrasi yang sehat, tanpa mengorbankan nilai-nilai moral dan etika dalam berpolitik.

“Kami mengajak semua pihak untuk menyambut Pilkada Depok dengan menjunjung tinggi etika politik dan selalu menjaga nilai-nilai perbedaan,” pungkas Ade.

Dengan pernyataan ini, Ade Firmansyah sekaligus memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai upaya Fraksi PKS dan Pemerintah Kota Depok dalam meningkatkan akses pendidikan di wilayah yang pertumbuhannya semakin pesat, serta pentingnya menjaga suasana demokrasi yang sehat menjelang Pilkada 2024.( Joko Warihnyo )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *