Scroll untuk baca artikel
BeritaJawa Barat

UPI Bekerjasama dengan MGMPIPAS Ciamis Gelar Work Shop Wujudkan Budaya Hemat Energi di Masyarakat

×

UPI Bekerjasama dengan MGMPIPAS Ciamis Gelar Work Shop Wujudkan Budaya Hemat Energi di Masyarakat

Sebarkan artikel ini

Views: 990

CIAMIS, JAPOS.CO – Dalam upaya mewujudkan hemat energi di masyarakat, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung bekerjasama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (MGMPIPAS) Ciamis menggelar Work Shop Inovasi Pembelajaran STEM berbasis Internet of Things (IoT) bagi guru IPAS SMK di Kabupaten Ciamis, Kamis (5/9) secara daring dan dilanjutkan pada Sabtu (7/9) secara tatap muka yang bertempat di Kampus SMKN 2 Ciamis.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, Kamis (5/9) dilakukan secara daring melalui zoom meeting yang dibuka secara langsung oleh Ketua PKM, Prof Dr Hj Diana Rochintaniawati, MEd, dan Ketua MGMP IPAS Kabupaten Ciamis, Yuyus Arie Windhu, ST menghadirkan narasumber dalam mengupas teori tentang pembelajaran STEM, Internet of Things, penggunaan sensor dan penerapannya pada mata pelajaran IPAS di SMK.

Kegiatan kedua Sabtu, (7/9) dilaksanakan di SMKN 2 Ciamis dibuka oleh Dr. Iwan Kustiawan, SPd MT PhD dari UPI, Dede Fajriadi, SPd MPd. dari K3S dan Yuyus Arie Windhu, ST. dari MGMP IPAS Ciamis. Kegiatan pada hari kedua ini melaksanakan praktek perancangan produk IoT hemat energi sederhana dengan menggunakan software Arduino, Thinger io dan KIT STEM-IoT yang terdiri dari ESP8266, LED dan Breadboard, serta pembuatan LK lesson plan dengan menggunakan pendekatan STEM berbasis IoT. Kegiatan dihadiri oleh 52 guru IPAS SMK negeri dan swasta di Kabupaten Ciamis

Ketua MGMP IPAS Kabupaten Ciamis, Yuyus Arie Windhu, ST menjelaskan, guru diarahkan untuk membuat pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir kritis, kreatif dalam memecahkan masalah terutama tentang penggunaan energi listrik di kehidupan sehari-hari, kemudian proses pembelajaran di kelas yang diberikan menggiring dan memfasilitasi siswa untuk melakukan proses sains dan perancangan produk yang mampu menjadi solusi dari permasalahan yang diangkat.

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai wujud pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dari Universitas Pendidikan Indonesia kepada masyarakat Kabupaten Ciamis melalui MGMP IPAS SMK Kabupaten Ciamis, dengan tema kegiatan Inovasi Pembelajaran STEM Berbasis Internet Of Things Bagi Guru IPA SMK Dalam Mewujudkan Budaya Hemat Energi Di Masyarakat, dengan narasumber diantaranya Prof. Dr. Hj. Diana Rochintaniawati, MEd, Prof Dr Lilik Hasanah, MSi Dr Iwan Kustiawan, SPd MT PhD dan Aay Susilawati, SPd MPd dari UPI Bandung.

Sementara itu Dr. Iwan Kustiawan, SPd MT PhD dari UPI Bandung mengungkapkan bahwa kegiatan yang dilakukan yaitu pelatihan kepada guru-guru IPAS SMK di Kabupaten Ciamis tentang bagaimana peran guru untuk merencanakan dan mengelola pembelajaran yang inovatif di kelasnya masing-masing dengan tema budaya hemat energi. Tema hemat energi ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat masa kini dalam penggunaan energi listrik sebagai kebutuhan pokok perlu digunakan secara bijak.

Pemanfaatan teknologi Internet of Things (IoT) menjadi salah satu alternatif perancangan produk yang dapat dimanfaatkan, dimana produk hemat listrik yang digunakan dapat diatur melalui internet, salah satu contohnya dalam pengontrolan jarak jauh penggunaan listrik yang sedang digunakan, dimana kita dapat mematikan dan menghidupkan lampu dimanapun dan kapanpun melalui handphone.

Antusias guru-guru sangat baik terlihat dari aktivitas, tandas Dr. Iwan, selama kegiatan guru dengan penuh kecerian mengikuti setiap proses dengan sangat baik, sehingga kegiatan dapat dilaksanakan dengan sukses dan lancar. “Semoga dilain kesempatan UPI dapat menjalin kerjasama kembali dengan MGMP IPAS SMK Ciamis, untuk meningkatkan kualitas pendidikan Ciamis yang lebih baik dengan upaya memberikan solusi dari setiap permasalahan yang ada di masyarakat Ciamis dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu tuntutan tri darma perguruan tinggi yang dilakukan oleh Dosen UPI, “ tandasnya. (Mamay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *