Views: 883
DHARMASRAYA, JAPOS.CO – Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, kembali menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan infrastruktur strategis dengan meninjau langsung progres pembangunan Jembatan Gantung Siguntur, Selasa (10/9/2024). Jembatan sepanjang 150 meter yang melintasi Sungai Batanghari di Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, diharapkan menjadi penghubung vital yang akan meningkatkan konektivitas dan perekonomian masyarakat di wilayah tersebut.
Dalam kunjungannya, Sutan Riska didampingi oleh Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Dharmasraya, Andar, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Misbah Hulkhair, dan Walinagari Siguntur, Hamdan. Peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai dengan spesifikasi teknis, sekaligus memantau kendala yang mungkin terjadi di lapangan.
“Kepercayaan yang diberikan pemerintah pusat harus dijaga dengan memastikan semua proyek berjalan sesuai rencana dan standar kualitas yang tinggi,” ujar Sutan Riska, yang kini menjalani masa jabatannya yang kedua sebagai Bupati Dharmasraya.
Sutan Riska menekankan pentingnya kualitas dalam pembangunan jembatan ini, mengingat jembatan tersebut akan berfungsi sebagai penghubung utama antara Nagari Siguntur dan Kecamatan Sitiung dengan Jorong Sungai Lansek dan Jorong Siluluak. Jembatan ini tidak hanya akan memfasilitasi mobilitas warga, tetapi juga menjadi jalur penting bagi kegiatan ekonomi di daerah tersebut.
“Jembatan ini adalah urat nadi bagi perekonomian masyarakat. Jika kualitasnya tidak sesuai, masyarakat yang akan merasakan dampaknya. Oleh karena itu, pembangunannya harus serius dan tidak asal-asalan,” tegas Sutan Riska kepada pelaksana proyek, PT. Fatma Nusa Mulia.
Plt Kepala Dinas PUPR, Andar, melaporkan bahwa progres pembangunan telah mencapai 40 persen. Namun, proyek ini sempat menghadapi beberapa kendala, termasuk ditemukannya batu besar saat penggalian pondasi dan curah hujan tinggi yang menyebabkan peningkatan debit air Sungai Batanghari, yang sempat menghambat jalannya pekerjaan.
“Kendati sempat mengalami kendala, kami tetap optimis proyek senilai Rp21,7 miliar ini akan selesai tepat waktu pada akhir tahun,” kata Andar.
Jembatan Gantung Siguntur diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan mempercepat arus barang serta jasa, yang pada akhirnya akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di Nagari Siguntur dan sekitarnya. Infrastruktur ini juga diharapkan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi lokal di Kabupaten Dharmasraya.(YN)