Scroll untuk baca artikel
BeritaJawa Tengah

Stunting Bisa Dicegah Dengan Asupan Gizi Yang Seimbang 

×

Stunting Bisa Dicegah Dengan Asupan Gizi Yang Seimbang 

Sebarkan artikel ini

Views: 217

KOTA PEKALONGAN, JAPOS.CO – Untuk mencegah risiko stunting baik ibu hamil maupun anak, salah satu faktor yang harus dipenuhi adalah dengan mendapatkan gizi seimbang. Ibu hamil dan janin yang dikandung akan terhindar dari risiko kesehatan yang juga mempengaruhi kualitas hidup generasi selanjutnya. Seiring proses kehamilan, kebutuhan gizi pun akan terus meningkat. Anak yang terindikasi stunting masih bisa ditangani, dengan catatan anak masih berusia di bawah lima tahun (balita),  dan lebih efektif jika masih di bawah dua tahun (batita).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Hal ini disampaikan Kepala UPT Puskesmas Noyontaansari, Fabriana Istia Herani melalui Petugas Gizi setempat, Selviasih Hana baru-baru ini saat ditemui di ruang kerjanya.

Selvi memberikan sejumlah tips bagaimana menjaga asupan makanan dan melengkapi gizi seimbang bagi risiko stunting, jika anak masih membutuhkan ASI eksklusif, maka ibu diharapkan memberikan ASI eksklusif. Sebab ASI mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan bayi dalam 6 bulan pertama setelah lahir, sehingga mampu mencegah stunting pada anak.

“Kemudian jika sudah mulai makan jangan lupa pemberian makanan anak harus bervariasi dan yang paling wajib dan utama yaitu protein hewani,” katanya.

Sementara itu, bagi ibu hamil, Selvi mengimbau agar mereka tidak menghiraukan mitos yang ada di masyarakat, seperti ibu hamil tidak boleh makan udang, sotong, ayam atau lainnya. Ibu hamil boleh makan apapun yang penting matang dan berprotein hewani.

“Untuk jadwal makan balita sebaiknya memberikan 3x makanan utama ditambah 2x selingan snack, tetapi jangan biskuit atau coklat melainkan makanan berbahan pangan lokal dan berprotein hewani juga boleh seperti jajan pasar, sate telur puyuh dan lainnya yang mudah kita dapat. Bagi ibu hamil, karena ketika makan dia memberikan asupan untuk diri dan janinnya maka porsi makan harus lebih banyak dibandingkan sebelum hamil, makan sedikit boleh tapi sering, lalu jaga makanan yang dimakanan usahakan yang sehat dan bergizi,” tutupnya.(sofi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *