Scroll untuk baca artikel
BeritaJawa Barat

Upaya Deteksi Dini Kerawanan di Pilkada 2024 Bawaslu Ciamis Launching Pemetaan Kerawanan Pemilihan Serentak

×

Upaya Deteksi Dini Kerawanan di Pilkada 2024 Bawaslu Ciamis Launching Pemetaan Kerawanan Pemilihan Serentak

Sebarkan artikel ini

Views: 863

CIAMIS, JAPOS.CO – Dalam rangka melakukan pemetaan dan deteksi dini terhadap berbagai potensi pelanggaran pada Pilkada Serentak Tahun 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Ciamis laksanakan “Launching Pemetaan Kerawanan Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Ciamis”.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Sebagai bentuk kesiapan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah Serentak, yakni Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024 khususnya di Kabupaten Ciamis pada 27 November nanti, Bawaslu Ciamis terus berupaya menggaet seluruh lapisan masyarakat seperti pada acara ini menghadirkan sejumlah para awak media di Ciamis serta para Camat se-kabupaten Ciamis.

Acara tersebut dilaksanakan Selasa (3/9) pagi, bertempat di Aula Hotel Tyara Plaza Ciamis dengan dihadiri dan dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Ciamis H. Engkus Sutisna dengan didampingi oleh jajaran Forkopimda lainnya.

Pj. Bupati Ciamis dalam sambutannya menyampaikan terimakasih dan apresiasi sebesar besarnya kepada jajaran penyelenggara yakni Bawaslu, dan juga kepada seluruh peserta. Baginya kegiatan ini amatlah penting, mengingat peran dari seluruh elemen sangatlah dibutuhkan agar nantinya Pilkada serentak yang sukses tanpa ekses dapat tercapai. “Semoga nantinya Pilkada dapat berjalan dengan sukses. Mari bersama sama-sama saling menguatkan, karena Pilkada ini juga merupakan salah satu bagian dari menuju indonesia emas 2045,” ujar H. Engkus Sutisna.

Pj. Bupati Ciamis juga mengharapkan dari kegiatan ini berbagai kerawanan nantinya dapat terpetakan di daerahnya masing-masing. “Silahkan nantinya dipetakan daerah mana saja yang resiko kerawanan pelanggarannya tinggi agar dapat diantisipasi sejak dini. Pemerintah Daerah telah merumuskan bersama Sekda dan Badan Kesbangpol untuk melaksanakan sosialisasi pemilu kepada masyarakat. Mudah-mudahan upaya yang kita semua lakukan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu serta target 80% partisipasi masyarakat dapat tercapai,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Ciamis, Jajang Miftahudin menyampaikan, dalam pelaksanaan kegiatan tersebut disampaikan berbagai kerawanan pemilu di Ciamis. “Nanti ada penyampaian terkait kerawanan dan isu-isu strategis baik dari rekan-rekan media atau yang lainnya akan kami himpun. Selain pemerintah peran para jurnalis terhadap suksesnya pemilu sangatlah berpengaruh keberadaannya. Jadi para media ini merupakan bagian dari demokrasi yang harus sama-sama mensukseskan Pilkada Serentak,” ujarnya.

Kapolres Ciamis, AKBP Akmal SH., S.I.K., menyebut sudah memetakan tempat pemungutan suara (TPS) yang dianggap rawan di Pilkada 2024 nanti. “Untuk daerah-daerah rawan kami telah petakan. Insya Alloh kita bisa mengkondisikan. Mudah-mudahan pada hari H semuanya bisa berjalan dengan lancar,” kata Kapolres Ciamis, selepas kegiatan launching pemetaan kerawanan pemilihan serentak.

Menurutnya, untuk pemetaan saat ini masih berlangsung. Jadi, jajaran Polres Ciamis sudah melakukan pendalaman-pendalaman di TPS yang dianggap rawan. Tentunya, TPS tersebut menjadi perhatian khusus baginya. “Tapi sampai hari ini, alhamdulilah Kabupaten Ciamis tetap aman dan kondusif,” ujarnya.

Saat ditanya mengenai Ciamis secara nasional disebut rawan, AKBP Akmal menyebut, sebenarnya tidak ada kerawanan. Karena sampai saat ini, situasi masih bisa pihaknya kendalikan. Lalu masyarakat juga bisa melakukan aktivitas tanpa gangguan. “Jadi parameter aman itu, masyarakat bisa melakukan aktivitasnya tanpa gangguan,” jelasnya.

AKBP Akmal menuturkan, daerah rawan adalah kemungkinan adanya gangguan-gangguan nanti pada saat pencoblosan Pilkada di TPS tertentu. Gangguan tersebut, tidak menginginkan pelaksanaan Pilkada ini berjalan dengan aman dan damai. “Kerawanannya tidak ada secara spesifik. Tentunya kerawanan yang dimaksud, mungkin ada gangguan pada hari H di TPS, yang tidak menginginkan pelaksanaan Pilkada,” tuturnya.

Meskipun dalam Pilkada Ciamis ini berpotensi melawan kotak kosong, namun Kapolres Ciamis menghimbau kepada masyarakat, agar tetap datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya pada saat pencoblosan nanti. “Intinya tetap datang ke TPS untuk mencoblos, salurkan aspirasinya di TPS nanti,” pungkasnya.

Acara dilanjutkan dengan pemukulan pentungan oleh Pj. Bupati Ciamis bersama Kapolres Ciamis, Dandim 0613 Ciamis serta jajaran Forkopimda dan Bawaslu. (Mamay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *