Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINERiau

Diduga Terjadi Aktivitas Pungli Berjemaah di SDN 19 Tapung Hilir

×

Diduga Terjadi Aktivitas Pungli Berjemaah di SDN 19 Tapung Hilir

Sebarkan artikel ini

Views: 916

KAMPAR, JAPOS.CO – Aktivitas praktek pungli modus bisnis jual buku LKS dan buku paket di dalam lingkungan sekolah sudah menjadi sarat KKN berjamaah ,harus mesti diusut tuntas oleh aparat penegak hukum.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Diketahui, aktivitas bisnis tersebut diduga terjadi di UPT SDN 19 Tapung Hilir Kab Kampar, telah berlangsung tiap tahun ajaran .

Berdasarkan keterangan sejumlah orang tua murid selama anak mereka menimba ilmu di UPT SDN 19 Tapung Hilir, selalu dibebankan beli buku yakni buku LKS dan buku paket dengan harga sangat mahal.

Selain buku, orang tua murid mengaku juga dibebani biaya SPP anaknya sebesar Rp 15.000/bulan.

Selain pengakuan yang dihimpun dari orang tua murid, Japos Co juga mendapat bukti pernyataan salah satu oknum guru mengarahkan orang tua murid beli buku paket untuk anaknya dengan mencantumkan harga perbuku.

Penyataan tersebut disampaikan oleh oknum guru  dalam grup lewat aplikasi WhatsApp yang tergabung dalam grup siswa.

Akibat perilaku pihak UPT SDN 19 Tapung Hilir,para orang tua murid selalu mengeluh besarnya biaya  yang harus dikeluarkan untuk membeli buku LKS dan buku paket.

Lain hari, keterangan sama dari sejumlah siswa kelas 6 mengakui pihaknya beli buku paket (Bupena) seharga Rp 94.000/buku.”Buku pena yang tebal seharga,sembilan puluh empat ribu,” ungkap siswa bareng -bareng.

Sementara, Kepsek UPT SDN 19 Tapung Hilir Kab Kampar Elvi Yenti diduga kuat berdalih saat dikonfirmasi lewat percakapan telepon.

Elvi Yenti mengakui ada aktivitas jual buku paket (Bupena) disekolahnya, namun kata dia hal itu dilakukan sudah merupakan kewenangan komite sekolah.(Dh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *