Views: 808
BANDUNG BARAT,JAPOS.CO — Empat Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat resmi dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh Pj Bupati Bandung Barat, Ade Zakir, dalam acara yang digelar di Gedung Utama lantai 3, Kompleks Pemda, Senin (2/9/2024).
Dalam kesempatan ini, Pj Bupati menekankan pentingnya profesionalisme dan kinerja optimal dari para pejabat baru demi tercapainya tujuan pembangunan daerah.
Pejabat yang dilantik adalah Drs Meidi,M.Si yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat, Eriska Herdiana sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda), Rini Sartika,S.Sos.,M.Si sebagai Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Keuangan Daerah, serta dr. Ridwan Abdullah yang kini memegang jabatan sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Bandung Barat.
Dalam sambutannya, Ade Zakir menegaskan bahwa posisi Sekretaris Daerah (Sekda) tidak mengalami kekosongan. “Plt Sekda tetap Eriska. Kami sudah konsultasi dengan BKSDM Provinsi dan yang bersangkutan tidak perlu dilantik ulang. Jika ada perpanjangan, baru SK-nya akan diganti. Namun, jika ada pergantian orang, maka SK dan persetujuan baru diperlukan, dan akan ada pelantikan ulang,” jelas Ade.
Terkait masa jabatan Plt Sekda, Ade Zakir menyampaikan bahwa keputusan apakah akan dilantik ulang atau diperpanjang masih dipertimbangkan. “Belum kita pikirkan ya, masih ada waktu. Mungkin sampai akhir September,” tambahnya.
Pesan dan Harapan kepada Pejabat Baru
Pj Bupati Ade Zakir menyampaikan harapannya kepada para pejabat baru agar dapat bekerja dengan maksimal dan profesional. Ia menjelaskan bahwa pelantikan ini adalah bagian dari rangkaian proses yang dimulai sejak awal tahun, meliputi uji kompetensi, asesmen, persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri, hingga akhirnya pelantikan ini.
“Saya berharap teman-teman yang baru dilantik bisa bekerja secara maksimal dan profesional, sehingga kita bersama-sama bisa mencapai tujuan pembangunan di Kabupaten Bandung Barat,” ujarnya.
Konsultasi untuk Mengisi Jabatan Kosong
Menanggapi beberapa jabatan yang masih kosong, Ade Zakir mengungkapkan rencana untuk melakukan konsultasi lebih lanjut dengan Kementerian Dalam Negeri. “Apakah mungkin pdiisi atau memang tidak boleh karena ada larangan, kita ikuti saja,” tegasnya.
Pelantikan ini diharapkan dapat memperkuat struktur organisasi pemerintahan di Kabupaten Bandung Barat dan mendukung pencapaian target-target pembangunan daerah yang telah direncanakan.(DEMAK GULTOM)
