Scroll untuk baca artikel
BeritaKalimantan Barat

Rehab Gedung Sekolah SMPN 1 Ketapang Diduga Tak sesuai Spek

×

Rehab Gedung Sekolah SMPN 1 Ketapang Diduga Tak sesuai Spek

Sebarkan artikel ini

Views: 2K

KETAPANG, JAPOS.CO – Paket pekerjaan milik Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat berlokasi di Kecamatan Delta Pawan, berupa pekerjaan rehabiltasi bangunan gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 diduga bermasalah.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Hasil pantauan di lokasi legiatan tersebut, banyak ditemukan kejanggalan-kejanggalan yang patut dipertanyakan tentang Spesifikasi Teknis (Spek) yang menjadi Panduan Acuan Pelaksananya dan Hal ini terlihat jelas bahwa Pekerjaan yang sedang dikerjakan itu jauh melenceng sebab bahan material yang dipergunakan oleh Pelaksana masih menggunakan bahan lama (bekas).

Ditambah lagi di lokasi proyek rehab SMPN.1 itu tak ada ditemukan papan plang kegiatan sehingga tidak dapat diketahui persis anggaran yang dipergunakan baik jumlah biaya maupun kenis pekerjaan rehabnya, apakah rehab berat, ringan dan sedang tentu hal ini sangat kuat diduga bahwa pelaksana (Kontraktor) dengan sengaja tidak ingin memasang papan plang itu, sebab takut diketahui nama CV yang dimilikinya bahkan terkesan sengaja menghindar dari sorotan publik terutama tentang jumlah anggarannya ataupun memperggunakan sumber anggaran dana apa,? jelas ini sengaja mengelabui publik (masyarakat).

Kemudian di lokasi Proyek Rehab SMPN.1 Japos.co sempat mengkonfirmasi salah seorang pekerja diproyek yang dimaksud, lalu pekerja (Tukang) menjawab dan mengatakan bahwa “Saya tidak mengetahui persis kedalamnya tentang Pekerjaan ini dan yang pasti ini saya kerjakan hanya sesuai perintah kontraktornya saja, mengenai papan plang yang ditanyakan itu memang tidak ada dipasang,” kata tukang kepada Japos.co dilokasi proyek SMPN.1 Ketapang Jum’at (30/08).

Ketika ditanya siapa nama pemilik proyek pekerjaan rehab ini dan apa nama CV pelaksananya lalu tukang menjawab bahwa, “Sama sekali Saya tidak tau dengan Nama CV nya dan serta termasuk Nama Pemborong (Kontraktor) proyek pekerjaan ini, tanyakan saja kawan-kawan yang lainnya,” jawab Tukang.

“Tukang saling lempar dan terkesan menghindar konfirmasi yang dilakukan oleh Japos.co Diduga bahwa Tukang telah dipesankan oleh CV Pelaksana untuk merahasiakan Nama dan CV yang bersangkutan agar Tak diketahui kecurangan yang dilakukannya terhadap proyek rehab tersebut.

“Sempat dikatakan oleh salah satu Sumber yang berada dilokasi Proyek terkait Pekerjaan Rehab yang dimaksud bahwa, Pengerjaan Coran Lantai yang sudah dikerjakan oleh Pelaksannya itu Diduga sangat Patal Bahan Material lama bagian pondasi bangunan yang sedang direhab tersebut berjenis Papan Lantai tidak dibongkar langsung dilakukan pengecoran menggunakan semen, pasir dan sedangkan Material Batu yang sebagai salah satu komposisi campuran penguat pondasi lantai tidak ada dipergunakan oleh Pelaksananya,” kata Sumber kepada Japos.co Jum’at (30/08).

Ujar Sumber lagi bahwa, Hal tersebut sudah sempat diketahui oleh Kepala Sekolah SMPN.1 Ketapang, terkait tentang permasalahan yang dimaksud bahwa, “Sempat mendapat komplen dan teguran dari Kepsek tentang lantai papan yang lama kenapa tak dibongkar, lalu langsung dilakukan pengecoran namun Saya (Sumber) tidak tau persis alasan tukangnya seperti apa, sehingga Coran lantai tersebut masih tetap berlanjut hingga selesai seperti yang terlihat jelas itu,” ujar Sumber Kepada Japos.co Jum’at (30/08) dilokasi yang sama yaitu SMPN.1

“Untuk itu terkait perrmasalahan tersebut, diminta kepada Dinas Pendidikan dan Dinas Instansi yang terkait lainnya yang ada di Kabupaten Ketapang, agar segera mengaudit (memeriksa) terhadap Paket Proyek Rehab yang sedang dikerjakan itu, yang telah diduga bahwa Kontraktor Pelaksana Kerja telah melakukan kesalahan menyalahi aturan Bistek (Spek) yang telah ditentukan oleh Disdik Ketapang, termasuk Kepsek SMPN1 yang mengetahui tentang hal tersebut namun kuat diduga tidak ada upaya untuk melaporkan ke Disdik, (PPTK) maupun PPK nya terkait Coran yang dikerjakan langsung diatas papan lantai yang sudah lama serta busuk itu.

Hingga berita ini diterbitkan, Japos.co sudah berupaya lakukan konfirmasi terhadap Kepsek SMPN1 Lewat WhatsApp Jum’at (30/08) Jam (16:41). Namun WhatsApp tak dibalas (dijawab). (M HARISY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *