BeritaRiau

Menteri LHK Resmikan Ekoriparian UMRI dan Unilak yang Dibangun PHR sebagai Solusi Lingkungan

×

Menteri LHK Resmikan Ekoriparian UMRI dan Unilak yang Dibangun PHR sebagai Solusi Lingkungan

Sebarkan artikel ini

Views: 288

PEKANBARU, JAPOS.CO – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar meresmikan Taman Ekoriparian di Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) dan Universitas Lancang Kuning (Unilak) yang dibangun oleh PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). Pembangunan ini diharapkan menjadi solusi bagi permasalahan lingkungan sekaligus pusat edukasi di Kota Pekanbaru.

Peresmian Ekoriparian UMRI dilakukan di kampus UMRI pada Senin (30/9/2024), sementara peresmian Ekoriparian Unilak dilakukan secara daring. Menteri LHK menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini, menekankan bahwa fasilitas tersebut dapat memberikan manfaat lingkungan, sosial, dan ekonomi bagi masyarakat sekitar.

“Keberadaan ekoriparian ini relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dapat menjadi solusi bagi permasalahan lingkungan serta menjadi sarana edukasi. Selain itu, dapat memberikan dampak ekonomi yang positif,” kata Siti Nurbaya dalam sambutannya.

Ekoriparian UMRI dan Unilak menggabungkan fungsi ekologis, sosial, ekonomi, dan edukasi. Selain meningkatkan kualitas lingkungan kampus, fasilitas ini juga diharapkan menjadi pusat pembelajaran pengelolaan sumber daya air dan ekosistem.

Kawasan Ekoriparian UMRI dilengkapi dengan constructed wetland, yaitu rawa buatan yang digunakan untuk mengolah air limbah secara alami melalui vegetasi riparian. Fasilitas ini juga mendukung ekonomi lokal dengan adanya kafe dan gerai UMKM berbasis biodigester, yang mengolah limbah menjadi biogas untuk kebutuhan energi.

Ekoriparian Unilak, yang terletak di area kampus seluas 5 hektar, memiliki tiga zona: zona inti yang berfungsi sebagai kolam retensi air, zona penyangga sebagai ruang terbuka hijau, dan zona pengembangan yang menyediakan ruang interaksi sosial. Di dalamnya juga terdapat Taman Keanekaragaman Hayati yang dilengkapi dengan jalur jogging dan amfiteater untuk kegiatan mahasiswa dan warga sekitar.

Rektor Unilak, Prof. Dr. Junaidi, menyatakan apresiasinya kepada PHR dan Kementerian LHK atas dukungan mereka. “Pembangunan ekoriparian ini menjadikan Unilak sebagai model pengelolaan kampus hijau dan meningkatkan posisi kami dalam peringkat GreenMetric University,” ujarnya.

PHR menegaskan komitmen mereka untuk melestarikan lingkungan melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Fasilitas ekoriparian ini menjadi salah satu upaya nyata untuk mengurangi pencemaran sungai dan menyediakan ruang edukasi serta ekowisata bagi masyarakat.

Direktur Utama PHR, Ruby Mulyawan, menyatakan harapannya agar UMRI dan Unilak dapat mengelola ekoriparian secara mandiri untuk keberlanjutan manfaatnya. “Kami berterima kasih atas arahan KLHK dalam pengelolaan lingkungan di Wilayah Kerja Rokan,” imbuhnya.

Dengan adanya ekoriparian ini, diharapkan Pekanbaru dan masyarakat sekitarnya dapat lebih memahami pentingnya menjaga lingkungan sekaligus merasakan manfaat ekonomi dan sosial yang dihasilkan dari fasilitas tersebut.(AH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 78 Kepada Yth. Bapak Luhut Binsar Panjaitan Di Tempat Joko Widodo Dipastikan Melanggar Konstitusi Saat Menjabat Presiden Sebagai warga negara yang memiliki dedikasi dan tanggung jawab terhadap kebenaran serta…