Views: 837
CIAMIS, JAPOS.CO – Pemilihan Bupati dan wakil Bupati (Pilbup) Ciamis 2024 diprediksi hanya akan diikuti oleh 1 pasangan calon. Saat ini hampir semua partai politik di Ciamis mengatakan dukungan dan memberikan rekomendasi kepada pasangan Herdiat-Yana.
KPU Ciamis saat ini telah mengumumkan pendaftaran pemilihan Bupati dan wakil Bupati Ciamis dari tanggal 24-26 Agustus 2024. Sedangkan untuk pembukaan pendaftaran dilaksanakan dari tanggal 27-29 Agustus 2024. Lalu bagaimana Pilbup Ciamis hanya diikuti 1 pasangan calon?
Ketua KPU Ciamis, Oong Ramdani menjelaskan hal yang akan dilakukan apabila sampai pukul 23.59 WIB tanggal 29 Agustus 2024 hanya ada 1 pasang yang mendaftar. Maka sesuai regulasi, KPU Ciamis bisa memperpanjang selama 3 hari tapi dengan catatan. “Apabila hanya 1 satu paslon yang mendaftar, sesuai regulasi kalau ada sisa partai artinya yang 7,5 persen itu bisa mendaftar dan kemungkinan besar mendaftar maka diperpanjang selama 3 hari,” ujar Oong, Senin (26/8).
Ketika Pilbup Ciamis hanya diikuti 1 paslon, banyak yang khawatir partisipasi masyarakat akan menurun drastis. Menanggapi hal itu, Oong meminta semua pihak turut melakukan sosialisasi Pilkada serentak 2024. Sehingga masyarakat saat pelaksanaannya dapat datang ke tempat pemungutan suaranya menyalurkan hak pilihnya meski hanya ada 1 paslon atau melawan kotak kosong. “Di UU nomor 10 tahun 2016, pemerintah berkewajiban untuk meningkatkan partisipasi. Pemkab Ciamis juga sudah melakukan sosialisasi bahkan mengumpulkan camat untuk sosialisasi. Begitu juga partai politik sama. Jadi bukan hanya KPU saja, tapi semua sosialisasi,” tegasnya.
Termasuk juga mengajak warga Ciamis yang sedang merantau di luar daerah untuk menyempatkan kembali ke tempat asal untuk menyalurkan hak pilihnya
Sementara itu, Komisioner KPU Ciamis Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilu Partisipasi Masyarakat dan SDM, Said Attanjani mengaku ada khawatiran angka partisipasi menurun. Apabila prediksi Pilbup Ciamis hanya diikuti 1 paslon terjadi. “Tetap ada kekhawatiran partisipasi menurun tapi kita tetap optimis, masyarakat bisa datang ke TPS dan menyalurkan hak pilihnya,” ujar Said.
Berbagai cara telah dilakukan KPU Ciamis dengan memberikan sosialisasi ke berbagai segmen. Salah satunya kepada para pemilih pemula dengan peserta dari masing-masing sekolah di Kabupaten Ciamis. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula SMAN 1 Ciamis, Senin (26/8), kerja sama dengan organisasi profesi. “Kami ikhtiar dengan menyasar semua segmen agar menyalurkan hak pilihnya. Seperti kepada para pemilih pemula. Nantinya yang hadir ini akan menjadi agen partisipasi Pilkada,” jelasnya.
Menurut Said, pihaknya bertugas untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar mau menyalurkan hak pilihnya. Masyarakat mau hadir ke TPS memberikan suaranya, sekalipun hanya ada 1 Paslon. “KPU hanya memberikan sosialisasi dan pandangan mengenai Pilkada dengan 1 Paslon. Tetap masyarakat masing-masing yang menentukan. Tugas kami berikhtiar supaya partisipasi masyarakat di Pilkada meningkat,” pungkasnya. (Mamay)