Views: 444
CIAMIS, JAPOS.CO – Mahasiswa di Kabupaten Ciamis, yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Ciamis Raya melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Ciamis, Jalan Ir H Juanda, Jumat (23/8) sore. Aksi ini menyampaikan aspirasi untuk mengawal putusan MK No.60/PPU-XXII/2024.
Mahasiswa melakukan aksi jalan kaki dari titik kumpul Situs Jambansari menuju Gedung DPRD Ciamis. Kemudian massa melakukan orasi dari masing-masing perwakilan mahasiswa.
Massa juga membakar ban di sebagian Jalan Ir H Juanda yang ditutup hingga asap hitam membumbung tinggi. Dalam unjuk rasa ini juga sempat diwarnai saling dorong mahasiswa dengan polisi yang berjaga mengamankan unjuk rasa tersebut karena adanya kesalahpahaman, namun tidak berlangsung lama. Massa pun kembali melanjutkan orasi mengenai isu di pusat mengenai putusan MK dan revisi RUU Pilkada yang akhirnya batal disahkan.
Ketua Sementara DPRD Ciamis, Oih Burhanudin pun menghadapi pada mahasiswa yang menyampaikan aspirasi tersebut. Oih juga melakukan audiensi sambil duduk di tengah jalan bersama mahasiswa.
Menanggapi tuntutan mahasiswa, Oih Burhanudin dari Fraksi PDIP ini mengapresiasi atas aspirasi yang disampaikan para mahasiswa. Ia pun sepakat bahwa urusan Pilkada dikembalikan ke keputusan MK. Aspirasi ini pun akan disampaikan ke pusat. “Kami juga dari Fraksi PDIP juga menolak semua itu. Kami mengapresiasi aspirasi dari teman-teman mahasiswa. Diharapkan dalam menyampaikan aspirasi dengan cara warga Ciamis yakni dengan cara yang manis. Mari membangun Ciamis bersama-sama, karena Ciamis milik bersama. Semoga keresahan masyarakat Ciamis ini didengar di DPR,” ujarnya.
Setelah mendengarkan tanggapan dari Oih Burhanudin, mahasiswa yang melakukan aksi pun menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama. Kemudian diakhiri dengan melaksanakan aksi bersih-bersih atau memungut sampah yang berserakan di lokasi unjuk rasa. Massa pun membubarkan diri. “Mohon kepada teman-teman mahasiswa untuk kembali membersihkan sampah. Kita Tunjukan mahasiswa Ciamis merupakan mahasiswa yang humanis,” ujar salah seorang mahasiswa melalui pengeras suara.
Adi, Perwakilan Aliansi Mahasiswa Ciamis Raya, mengatakan aksi ini sebagai bentuk keresahan mahasiswa dan rakyat Ciamis atas kesewenang-wenangan pemerintah dalam membuat aturan. “Kami sampaikan aspirasi yang memang hari ini fenomena nasional yang begitu marak. Di berbagai daerah pun sudah bergerak dan turun,” katanya.
Adi pun mengaku cukup puas dengan penerimaan dari Ketua Sementara DPRD Ciamis yang telah menerima aspirasi dari mahasiswa. Aparat kepolisian juga turut mengawal dengan humanis dengan menerapkan silih asah, silih asih silih asuh. (Mamay)
