Views: 1.6K
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Ratusan masyarakat Kecamatan Kamang Magek sampaikan aspirasi ke kantor Walinagari Magek. Orasi yang disampaikan kaum emak-emak, Wali Jorong Ilham Putra Erius diminta mundur dari jabatannya. Karena dinilai sudah tidak beritikad baik dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Wali Jorong .
Di halaman kantor Walinagari Magek Selasa (27/08/2024), kaum emak-emak sampaikan orasi gunakan kalimat-kalimat yang dibuat dari kertas karton. Masing masing bertuliskan Jorong diminta turun dari jabatan, Jorong memakan dana anak yatim ,Jorong selewengkan dana Qurban, dan banyak lagi tulisan orasi yang mereka teriakan.
Wali Nagari Hizralias, mengajak warga untuk bertahap muka dalam ruangan Aula. Srlama satu jam lebih dialog warga dan Wali Nagari berlangsung alot namun terkendali. Bahkan Wali Nagari terlihat santai dan tidak terpenting emosi untuk memberikan penjelasan pada warganya.
“Dari dialog yang berlangsung satu jam, masyarakat bersikukuh supaya Wali Jorong dipecat karena sudah banyak kebijakannya yang tidak sesuai,” papar Yeni mewakili kaum mak_ mak lainnya.
Emak-emak berharap, Inyiak wali untuk mengeluarkan SK pemberhentiannya.
“Namun untuk mengabulkan permohonan ibu-ibu, ada prosesnya sesuai Perda Nagari 2013/2016 , dengan memberikan SP1, DP2 dan selanjutnya,” urai Walinagari dihadapkan warganya .
“Melalui proses dan mekanisme pemberhentian Jorong, kita lalui prosesnya dulu , jika warga tetap tidak mengakui Ilham sebagai Jorong ,untuk proses Administrasi dan keperluan lainnya yang terkait dengan kebijakan, silahkan langsung ke Wali nagari untuk mengurusnya, Wai Nagari siap memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa melalui Jorong,” ulas Wali Nagari memberikan solusi pada warganya.
Dengan penjelasan Wali Nagari terhadap pelayanan kepada warga Pulai. Situasi mereda dan kondusif.
“Sampai menunggu proses pemecahan Jorong Ilham, bahkan Wali Nagari menunggu rekomendasi dari Camat dan Inspektorat,” ulas Wali Nagari.
Hingga berita ini diturunkan Jorong Ilham Putra Erius saat dikonfirmasi terkait orasi warganya belum meberikan tanggapan. (Yet)